Ambon (Antara Maluku) - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Meris Wiryadi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Maluku terutama media massa cetak, elektronik maupun online yang telah menjalin kerja sama baik dengan TNI.
"Saya menilai media massa adalah mitra sangat penting dalam membantu sosialisasi berbagai kegiatan TNI-AD kepada masyarakat," katanya di Ambon, Rabu.
Menurut Pangdam Meris, berbagai kegiatan TNI-AD di wilayah Kodam XVI/Pattimura yang meliputi Provinsi Maluku maupun Maluku Utara selalu diliput oleh media massa.
Pangdam mengatakan hal itu dalam acara `coffee morning` bersama pimpinan media cetak dan elektronik, yang dihadiri Kasdam Brigjen TNI Juwondo, para Asisten di lingkungan Kodam Pattimura, Kapendam XVI/Pattimura dan jajarannya.
Hadir juga Kepala Dinas Infokom Profinsi Maluku Ibrahim Sangadji, Kepala Bagian Humas Pemerintan Provinsi Maluku John Hursepuny dan sejumlah wartawan yang sehari-hari meliputi di Kodam Pattimura.
Menurut Pangdam, acara "coffee morning" bersama ini sebagai upaya untuk terus mempererat hubungan tali silahturahmi yang sudah terjalin baik selama ini antara jajaran Kodam XV/Pattimura dengan kalangan media massa di daerah ini.
"Peran media sangat penting karena berbagai kegiatan Kodam XVI/Pattimura selalu diliput. Media massa juga betul-betul independen sehingga tidak bisa diintervensi oleh siapapun," katanya.
Ia mengatakan, dalam melaksanakan tugas-tugas terkadang TNI-AD juga tidak luput dari berbagai sorotan maupun kritik masyarakat, itu bisa diketahui melalui publikasi yang dilakukan oleh media.
Kendati demikian, Pangdam tegaskan kalau TNI tidak pernah alergi terhadap berbagai kritik yang dilontarkan masyarakat melalui media massa. Apalagi kalau kritikan tersebut bersifat membangun, maka TNI akan menerimanya dengan senang hati untuk perbaikan di kemudian hari.
"TNI tidak alergi terhadap kritik tetapi sebaliknya, kritikan itu kami jadikan sebagai pemacu untuk memperbaiki kinerja dalam melayani dan melindungi masyarakat,` ujarnya.
Meski begitu, Pangdam juga mengingatkan tentang independensi media.
Karena itu, Pangdam Meris minta kepada media massa harus independen teurtama dalam menyuarakan kebenaran demi kepentingan bangsa dan negara.
"Jangan menyajikan berita-berita yang bersifat negatif dan cenderung memprovokasi dan setiap pemberitaan harus tetap menjunjung etika jurnalisme serta independen," katanya.
Kepala Dinas Infokom Provinsi Maluku Ibrahim Sangadji dalam kesempatan itu juga menyampaikan terima kasih kepada Kodam XVI/Pattimura yang terus berupaya menjalin silaturahmi bukan hanya dengan kalangan media tapi juga dengan pemerintah daerah.
"Media massa adalah sebuah instrumen penting yang bisa mengubah `mindset` berpikir masyarakat melalui berita-berita yang disampaikan," katanya.
Pangdam Meris pada kegiatan coffee morning itu, sekaligus untuk berpamitan, karena dirinya sudah mendapat surat keputusan untuk menempati pos baru sebagai Kepala Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) di Mabes TNI.
Tetapi belum diketahui pasti jadwal serah terima jabatan akan dilaksanakan.
Informasi yang diperoleh bahwa pejabat yang akan mengganti Mayjen TNI Meris Wiryadi sebagai Pangdam XVI/Pattimura, adalah Mayjen TNI Wiyarto yang saat ini masih menjabat Aster Kasad.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Saya menilai media massa adalah mitra sangat penting dalam membantu sosialisasi berbagai kegiatan TNI-AD kepada masyarakat," katanya di Ambon, Rabu.
Menurut Pangdam Meris, berbagai kegiatan TNI-AD di wilayah Kodam XVI/Pattimura yang meliputi Provinsi Maluku maupun Maluku Utara selalu diliput oleh media massa.
Pangdam mengatakan hal itu dalam acara `coffee morning` bersama pimpinan media cetak dan elektronik, yang dihadiri Kasdam Brigjen TNI Juwondo, para Asisten di lingkungan Kodam Pattimura, Kapendam XVI/Pattimura dan jajarannya.
Hadir juga Kepala Dinas Infokom Profinsi Maluku Ibrahim Sangadji, Kepala Bagian Humas Pemerintan Provinsi Maluku John Hursepuny dan sejumlah wartawan yang sehari-hari meliputi di Kodam Pattimura.
Menurut Pangdam, acara "coffee morning" bersama ini sebagai upaya untuk terus mempererat hubungan tali silahturahmi yang sudah terjalin baik selama ini antara jajaran Kodam XV/Pattimura dengan kalangan media massa di daerah ini.
"Peran media sangat penting karena berbagai kegiatan Kodam XVI/Pattimura selalu diliput. Media massa juga betul-betul independen sehingga tidak bisa diintervensi oleh siapapun," katanya.
Ia mengatakan, dalam melaksanakan tugas-tugas terkadang TNI-AD juga tidak luput dari berbagai sorotan maupun kritik masyarakat, itu bisa diketahui melalui publikasi yang dilakukan oleh media.
Kendati demikian, Pangdam tegaskan kalau TNI tidak pernah alergi terhadap berbagai kritik yang dilontarkan masyarakat melalui media massa. Apalagi kalau kritikan tersebut bersifat membangun, maka TNI akan menerimanya dengan senang hati untuk perbaikan di kemudian hari.
"TNI tidak alergi terhadap kritik tetapi sebaliknya, kritikan itu kami jadikan sebagai pemacu untuk memperbaiki kinerja dalam melayani dan melindungi masyarakat,` ujarnya.
Meski begitu, Pangdam juga mengingatkan tentang independensi media.
Karena itu, Pangdam Meris minta kepada media massa harus independen teurtama dalam menyuarakan kebenaran demi kepentingan bangsa dan negara.
"Jangan menyajikan berita-berita yang bersifat negatif dan cenderung memprovokasi dan setiap pemberitaan harus tetap menjunjung etika jurnalisme serta independen," katanya.
Kepala Dinas Infokom Provinsi Maluku Ibrahim Sangadji dalam kesempatan itu juga menyampaikan terima kasih kepada Kodam XVI/Pattimura yang terus berupaya menjalin silaturahmi bukan hanya dengan kalangan media tapi juga dengan pemerintah daerah.
"Media massa adalah sebuah instrumen penting yang bisa mengubah `mindset` berpikir masyarakat melalui berita-berita yang disampaikan," katanya.
Pangdam Meris pada kegiatan coffee morning itu, sekaligus untuk berpamitan, karena dirinya sudah mendapat surat keputusan untuk menempati pos baru sebagai Kepala Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) di Mabes TNI.
Tetapi belum diketahui pasti jadwal serah terima jabatan akan dilaksanakan.
Informasi yang diperoleh bahwa pejabat yang akan mengganti Mayjen TNI Meris Wiryadi sebagai Pangdam XVI/Pattimura, adalah Mayjen TNI Wiyarto yang saat ini masih menjabat Aster Kasad.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015