Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) pada 2014 telah mendapatkan kucuran dana hibah sebesar Rp36 miliar lebih yang bersumber dari pendapatan hibah perusahaan swasta dalam negeri di bidang pertambangan.
"Dari laporan keuangan Pemprov Malut tentang pendapatan hibah dari lembaga swasta dalam negeri tahun 2014, bahkan, Pemprov Malut telah meneken kontrak Mou dengan PT.NHM serta Kabupaten penghasil dalam hal ini Kabupaten Halmahera Utara," kata Kadispenda Pemprov Malut, Karim Do Soleman di Ternate, Jumat.
Ia mengatakan, dalam kerjasama MoU yang mulai berjalan pada bulan juni tahun 2014 lalu Pemprov Malut mendapatkan dana hibah dari PT.NNHM sebesar 1,1 persen, namun hibah pendapatan Pemprov dari PT.NHH tersebut tergantung fluktuatifnya harga emas di pasar, sementara untuk Kabupaten Halmahera Utara mendapatkan 1,5 persen.
Selain itu, kontrak kerjasama antara Pemprov Malut dengan PT NHM serta daerah penghasil dalam hal ini Kabupaten Halmahera Utara yang dicantumkan dalam Mou tersebut dirincikan bahwa Pemprov Malut sendiri keciprat dana hibah sebesar 1,1 persen dari PT NHM berdasarkan pendapatan netto perusahaan.
Karim menambahkan, Pendapatan yang diterima dari PT.NHM setidaknya Pemprov Malut mendapatkania kucuran sebesar Rp30.126.873.454.486 dengan kode rekening 1.20.1.20.00.00.00.4.3.1.Adapun rinciannya, untuk tahap pertama pada bulan juni lalu, Pemprov Malut mendapatkan kucuran sebesar Rp.13.387.355.514.
Sedangkan untuk tahap kedua pada tanggal 18 Juli 2014 tahun lalu, Pemprov Malut kembali mendapat kucuran dana hibah dari PT NHM sebesar Rp.17.630.165.923.
Tidak hanya mendapatkan kucuran dana hibah dari PT NHM saja,Pemprov Malut juga mendapatkan kucuran dana yang tak sedikit dari salah satu perusahaan tambang lainnya.Adalah PT.Aneka Tambang yang juga merupakan pemasok pendapatan kepada Pemprov Malut dengan nilai hibah sebesar Rp5.156.707.830 tertanggal 18 Juli 2014.
"Jika sumber pendapatan yang didapatkan oleh Pemprov Malut dari kedua tambang swasta dalam negeri tersebut yakni PT NHM dan PT Aneka Tambang maka keseluruhan ditotalkan menjadi 25,79 persen atau setidaknya pada tahun 2014 ini Pemprov Malut sudah keciprat Rp36.194.229.267 hasil pendapatan yang bersumber dari dana hibah kedua /perusahaan swasta dalam negeri itu dan ditotalkan maka semuanya menjadi 25,79 persen atau Rp30 miliar lebih," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Dari laporan keuangan Pemprov Malut tentang pendapatan hibah dari lembaga swasta dalam negeri tahun 2014, bahkan, Pemprov Malut telah meneken kontrak Mou dengan PT.NHM serta Kabupaten penghasil dalam hal ini Kabupaten Halmahera Utara," kata Kadispenda Pemprov Malut, Karim Do Soleman di Ternate, Jumat.
Ia mengatakan, dalam kerjasama MoU yang mulai berjalan pada bulan juni tahun 2014 lalu Pemprov Malut mendapatkan dana hibah dari PT.NNHM sebesar 1,1 persen, namun hibah pendapatan Pemprov dari PT.NHH tersebut tergantung fluktuatifnya harga emas di pasar, sementara untuk Kabupaten Halmahera Utara mendapatkan 1,5 persen.
Selain itu, kontrak kerjasama antara Pemprov Malut dengan PT NHM serta daerah penghasil dalam hal ini Kabupaten Halmahera Utara yang dicantumkan dalam Mou tersebut dirincikan bahwa Pemprov Malut sendiri keciprat dana hibah sebesar 1,1 persen dari PT NHM berdasarkan pendapatan netto perusahaan.
Karim menambahkan, Pendapatan yang diterima dari PT.NHM setidaknya Pemprov Malut mendapatkania kucuran sebesar Rp30.126.873.454.486 dengan kode rekening 1.20.1.20.00.00.00.4.3.1.Adapun rinciannya, untuk tahap pertama pada bulan juni lalu, Pemprov Malut mendapatkan kucuran sebesar Rp.13.387.355.514.
Sedangkan untuk tahap kedua pada tanggal 18 Juli 2014 tahun lalu, Pemprov Malut kembali mendapat kucuran dana hibah dari PT NHM sebesar Rp.17.630.165.923.
Tidak hanya mendapatkan kucuran dana hibah dari PT NHM saja,Pemprov Malut juga mendapatkan kucuran dana yang tak sedikit dari salah satu perusahaan tambang lainnya.Adalah PT.Aneka Tambang yang juga merupakan pemasok pendapatan kepada Pemprov Malut dengan nilai hibah sebesar Rp5.156.707.830 tertanggal 18 Juli 2014.
"Jika sumber pendapatan yang didapatkan oleh Pemprov Malut dari kedua tambang swasta dalam negeri tersebut yakni PT NHM dan PT Aneka Tambang maka keseluruhan ditotalkan menjadi 25,79 persen atau setidaknya pada tahun 2014 ini Pemprov Malut sudah keciprat Rp36.194.229.267 hasil pendapatan yang bersumber dari dana hibah kedua /perusahaan swasta dalam negeri itu dan ditotalkan maka semuanya menjadi 25,79 persen atau Rp30 miliar lebih," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015