Ambon (Antara Maluku) - Pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini menempati lokasi pasar di kawasan terminal transit Desa Passo sangat membutuhkan sarana air bersih guna menunjang aktivitas jual beli.

"Kami sangat membutuhkan air bersih dan fasilitas lainnya yang cukup memadai," kata koordinator PKL Pasar Passo Alex Taihutu, saat memberikan keterangan dalam pertemuan dengan Komisi II DPRD Kota Ambon yang juga dihadiri Staf Koperasi Pasar (Kopas) Pasar Passo dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Kamis.

Dia menjelaskan, Kopas Pasar Passo selama ini bekerja tidak maksimal sebab sudah tiga tahun berjualan di lokasi itu belum mendapat pelayanan fasilitas yang memadai.
    
"Padahal selama ini kami selalu membayar  angsuran kios kepada Kopas, karena itu patut dipertanyakan kemana saja uang-uang itu," ujarnya.

Jumlah kios di Pasar Passo tercatat sebanyak 180 unit.

Ketua Kopas Pasar Passo Idrus mengatakan, masalah mandi, cuci, kakus ( MCK) itu hanya menyangkut dengan pengelolaannya saja, sebab yang menjadi kendala selama ini yakni masalah air bersih yang belum tersedia.

Untuk menjawab masalah ini Kopas juga sudah meminta bantuan kepada Pemerintah Kota Ambon terutama dana guna pengadaan air bersih.

"Jadi fasilitas yang ada di sana seperti MCK bukan tidak difungsikan tetapi memang air bersih yang belum ada," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon Christianto Laturiuw mengatakan, dari hasil pertemuan itu Komisi akan meminta pihak Kopas agar pembangunan etalase yang ada di sana harus dikaji ulang, begitu juga dengan pengadaan air bersih yang harus dipercepat.

"Kita akan berupaya mengatasi masalah ini agar aktivitas di pasar Passo bisa berjalan dengan lancar," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015