Ambon (Antara Maluku) - Para calon panitia pengawas (Panwas) Pemilu Kabupaten Kepulauan Aru dan Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, dijadwalkan diseleksi pada 3 Februari 2015.
"Seleksi oleh tim. Validasi berkas para bakal calon yang mendaftar pada 14 - 21 Januari 2015," kata Sekretaris Bawaslu Maluku, Ronny Simatauw, di Ambon, Jumat.
Ia mengungkapkan, seleksi dilaksanakan masing-masing di Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru dan Bula, ibu kota Kabupaten SBT.
Berdasarkan validasi berkas, maka yang dinyatakan lolos menjadi calon Panwas Kepulauan Aru sebanyak 10 orang, sedangkan SBT 18 orang.
"Jadi tim seleksi yang nantinya menyelenggarakan tes diarahkan seobjektif mungkin penilaiannya sehingga tidak bermasalah di kemudian hari," ujar Ronny.
Setiap calon, kata dia, harus memiliki kualitas dan moral yang baik untuk dapat mengemban tugas pengawasan Pemilu.
KPU Pusat memutuskan Pilkada Kepulauan Aru maupun SBT akan diselenggarakan pada 16 Desember 2015.
Ketua KPU Maluku Musa Toekan menyatakan, KPU Kabupaten Kepulauan Aru dan SBT telah diarahkan mempersiapkan tahapan proses Pilkada itu.
Berdasarkan data KPU Pusat, maka pada 2015 tercatat sebanyak 246 Pilkada diselenggarakan secara serentak. Rinciannya, tujuh provinsi dan 239 Kabupaten/Kota.
Tujuh provinsi tersebut masing-masing Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara.
Sedangkan 239 Kabupaten/Kota yang akan menggelar Pilkada pada 2015 tersebar di seluruh provinsi, kecuali DKI Jakarta.
Kabupaten SBT dan Kepulauan Aru termasuk di antara 239 Kabupaten/Kota tersebut yang tahapan Pilkadanya dijadwalkan mulai akhir Februari 2015.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Seleksi oleh tim. Validasi berkas para bakal calon yang mendaftar pada 14 - 21 Januari 2015," kata Sekretaris Bawaslu Maluku, Ronny Simatauw, di Ambon, Jumat.
Ia mengungkapkan, seleksi dilaksanakan masing-masing di Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru dan Bula, ibu kota Kabupaten SBT.
Berdasarkan validasi berkas, maka yang dinyatakan lolos menjadi calon Panwas Kepulauan Aru sebanyak 10 orang, sedangkan SBT 18 orang.
"Jadi tim seleksi yang nantinya menyelenggarakan tes diarahkan seobjektif mungkin penilaiannya sehingga tidak bermasalah di kemudian hari," ujar Ronny.
Setiap calon, kata dia, harus memiliki kualitas dan moral yang baik untuk dapat mengemban tugas pengawasan Pemilu.
KPU Pusat memutuskan Pilkada Kepulauan Aru maupun SBT akan diselenggarakan pada 16 Desember 2015.
Ketua KPU Maluku Musa Toekan menyatakan, KPU Kabupaten Kepulauan Aru dan SBT telah diarahkan mempersiapkan tahapan proses Pilkada itu.
Berdasarkan data KPU Pusat, maka pada 2015 tercatat sebanyak 246 Pilkada diselenggarakan secara serentak. Rinciannya, tujuh provinsi dan 239 Kabupaten/Kota.
Tujuh provinsi tersebut masing-masing Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara.
Sedangkan 239 Kabupaten/Kota yang akan menggelar Pilkada pada 2015 tersebar di seluruh provinsi, kecuali DKI Jakarta.
Kabupaten SBT dan Kepulauan Aru termasuk di antara 239 Kabupaten/Kota tersebut yang tahapan Pilkadanya dijadwalkan mulai akhir Februari 2015.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015