Ambon (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif meminta masyarakat agar berhenti menimbulkan pertikaian dalam tahapan rekapitalisasi suara pemilu 2024 demi mempercepat penghitungan suara.
"Saya dorong daerah lain yang belum selesai penghitungan di tingkat kecamatan agar dapat segera menyelesaikannya sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Jangan berlarut-larut dengan memicu persoalan baru di tengah masyarakat," kata Lotharia Latif, di Ambon, Rabu.
Irjen Latif berharap Provinsi Maluku dapat menjadi contoh daerah yang rukun dan terus menjunjung tinggi toleransi antar sesama.
"Stop. Jangan lagi ada konflik antarsesama yang bisa menimbulkan korban, baik materi maupun jiwa yang berkepanjangan. Hentikan pertikaian antarsesama orang bersaudara. Mari kita wujudkan Maluku yang aman, damai dan sejahtera," ujarnya.
Kapolda mengajak seluruh masyarakat agar terus meningkatkan persaudaraan. Apabila ada masalah diselesaikan secara kekeluargaan atau menempuh jalur hukum dengan melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat.
"Jangan main hakim sendiri karena akan memperbesar masalah dan tentu sudah melanggar hukum," katanya.
Di sisi lain, Latif mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Aru dan Kepulauan Tanimbar yang sudah menyelesaikan perhitungan suara dengan lancar dan aman.
"Saya memberikan apresiasi kepada KPU dan Polres Aru maupun Tanimbar yang telah selesai hitung suara dengan aman dan lancar," ujarnya.
Kapolda juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat di Aru dan Tanimbar yang telah membantu menjaga situasi kamtibmas yang kondusif selama pelaksanaan tahapan pemilu 2024.
"Tidak ada yang namanya menang dan kalah dalam setiap perhelatan pesta demokrasi. Karena tujuan kita cuma satu yaitu memajukan negeri ke arah yang lebih baik, menjadikan Maluku yang aman, damai dan sejahtera," ucap Kapolda.
Kapolda Maluku tegaskan hentikan pertikaian dalam rekapitulasi suara pemilu
Rabu, 6 Maret 2024 22:18 WIB