Ambon (Antara Maluku) - Harga bawang merah yang ditawarkan para pedagang di Kota Ambon, Provinsi Maluku, kini mulai bergerak naik perlahan - lahan dan bervariasi mulai dari Rp28.000 hingga Rp30.000/kg.
Pantauan di Pasar Mardika dan Nusaniwe, Ambon, Sabtu, para pedagang menawarkan bawang merah kepada pembeli dengan harga bervariasi mulai Rp28.000 hingga Rp30.000/kg, atau naik dari sebelumnya Rp24.000/kg dan eceran Rp5.000/tumpuk.
Bawang putih juga naik dari berkisar antara Rp18.000 hingga Rp20.000/kg dan eceran mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000/tumpuk kecil.
Dullah pedagang bawang yang ditemui di lokasi pasar Batu merah mengatakan, harga bawang di tingkat agen mulai bergerak naik sejak tiga hari yang lalu.
"Jadi untuk tidak merugi kami terpaksa mematok harga yang sama diantara sesama pedagang walaupun masih ada pedagang yang mencari sedikit keuntungan dengan menaikkan harga," ujarnya.
Para pedagang yang menaikkan harga berlebihan, lanjutnya, itu hanya untuk menutupi biaya yang dikeluarkan guna membayar para tukang pembersih bawang sebelum dipasarkan yakni tiap kg dibayar kepada tenaga cuci Rp2.500/kg.
Caca Inang (45), selaku distributor yang selama ini mendatangkan bawang dari Subaraya mengatakan harga bawang merah masih stabil tidak ada perubahan dan kalaupun ada perubahan harga di pasar itu hanya pedagang mencari keuntungan saja namun tidak berlebihan.
"Saya jual bawang merah yang didatangkan dari Surabaya terutama Probolinggo kepada para pedagang di pasar Ambon yakni Rp22.000/kg untuk bawang merah dengan harapan di pasar mereka jual dengan harga Rp26.000/kg," ujarnya.
Kemudian untuk bawang putih dijual dengan harga Rp13.500/kg, lanjutnya, dengan harapan para pedagang di pasar tradisional Ambon menjual dengan harga Rp18.000/kg.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
Pantauan di Pasar Mardika dan Nusaniwe, Ambon, Sabtu, para pedagang menawarkan bawang merah kepada pembeli dengan harga bervariasi mulai Rp28.000 hingga Rp30.000/kg, atau naik dari sebelumnya Rp24.000/kg dan eceran Rp5.000/tumpuk.
Bawang putih juga naik dari berkisar antara Rp18.000 hingga Rp20.000/kg dan eceran mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000/tumpuk kecil.
Dullah pedagang bawang yang ditemui di lokasi pasar Batu merah mengatakan, harga bawang di tingkat agen mulai bergerak naik sejak tiga hari yang lalu.
"Jadi untuk tidak merugi kami terpaksa mematok harga yang sama diantara sesama pedagang walaupun masih ada pedagang yang mencari sedikit keuntungan dengan menaikkan harga," ujarnya.
Para pedagang yang menaikkan harga berlebihan, lanjutnya, itu hanya untuk menutupi biaya yang dikeluarkan guna membayar para tukang pembersih bawang sebelum dipasarkan yakni tiap kg dibayar kepada tenaga cuci Rp2.500/kg.
Caca Inang (45), selaku distributor yang selama ini mendatangkan bawang dari Subaraya mengatakan harga bawang merah masih stabil tidak ada perubahan dan kalaupun ada perubahan harga di pasar itu hanya pedagang mencari keuntungan saja namun tidak berlebihan.
"Saya jual bawang merah yang didatangkan dari Surabaya terutama Probolinggo kepada para pedagang di pasar Ambon yakni Rp22.000/kg untuk bawang merah dengan harapan di pasar mereka jual dengan harga Rp26.000/kg," ujarnya.
Kemudian untuk bawang putih dijual dengan harga Rp13.500/kg, lanjutnya, dengan harapan para pedagang di pasar tradisional Ambon menjual dengan harga Rp18.000/kg.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015