Ternate (Antara Maluku) - Pemkot Ternate, Maluku Utara (Malut), akan melestarikan cagar budaya untuk memajukan pariwisata  daerahnya melalui jaringan kota pusaka Indonesia.

Walikota Ternate, Burhan Abdurrahman mengatakan di Ternate, Minggu, dengan merevitalisasi cagar budaya yang ada, dimana obyek budaya tersebut merupakan peninggalan sejarah yang berumur ratusan tahun tentu akan memberikan dampak besar terhadap sirkulasi wisatawan ke Kota Ternate.

Agar cagar budaya yang ada di daerah ini terkenal di seantero dunia maka berbagai upaya dilakukan agar cagar budaya di Ternate mendapat pengakuan dari Unesco.

Menurutnya, untuk wilayah Indonesia baru delapan lokasi yang telah diakui Unesco sebagai kota pusaka dunia, enam diantaranya baru diakui semasa rezim orde baru, sedangkan dua lainnya diakui setelah rezim orde baru.

Salah satu upaya untuk menuju pada pengakuan itu, kata Walikota, adalah dengan cara membangun kesadaran masyarakat akan nilai-nilai dari cagar budaya yang ada di daerah ini.

"Untuk membangun infrastruktur penunjang bukanlah satu hal yang sulit, tetapi yang tersulit adalah upaya untuk membangun kesadaran masyarakat dalam menjadikan kota ini sebagai sentra destinasi wisata dan juga Kota Pusaka Dunia," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015