Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Cagar Budaya dan Permuseuman untuk menjaga kelestarian sejumlah aset peninggalan sejarah di Kota Ternate.
"Dengan terbentuknya UPTD ini, kami akan koordinasi lintas instansi untuk mematangkan kesiapan Ternate menuju kota warisan dunia," kata Kepala UPTD Cagar Budaya Dinas Pariwisata Kota Ternate, Rinto Thaib di Ternate, Jumat.
UPTD ini memiliki beberapa tugas pokok yakni mengatasi berbagai persoalan faktual yang dihadapi di antaranya masalah perparkiran, kebersihan dan ketertiban serta kesadaran warga untuk memelihara, melindungi dan memanfaatkan kawasan Fort Oranje dan cagar budaya lainnya yang tersebar di Kota Ternate.
Ia mengatakan, sebagai upaya mewujudkan Ternate menuju Kota Warisan Dunia, banyak hal yang perlu dipersiapkan seperti menggalakkan antusiasme masyarakat luas dalam menjaga nilai budaya dan apresiasi terhadap pusaka alam, sejarah dan nilai budaya.
Ini membutuhkan kerja sama lintas instansi terkait sehingga berbagai program jangka pendek maupun jangka panjang dari UPTD dapat berjalan dengan baik, kataya.
UPTD telah menggelar rapat dan peserta rapat bersepakat masing-masing dari mereka akan merekomendasikan para stafnya untuk mulai bekerja dalam waktu dekat guna lebih meningkatkan pelayanan serta pemeliharaan terutama pada kawasan-kawasan Cagar Budaya Kota Ternate tersebut.
Sementara itu, Asisten II Setda Pemkot Ternate Sudin Robo menyatakan dirinya akan menyampaikan hasil rapat bersama dengan instansi terkait untuk mendukung UPTD dalam melestarian cagar budaya di Kota Ternate ini ke Wali Kota Ternate.
"Saya juga mengingatkan kita semua untuk menjalin kerja sama yang baik pula dengan lembaga mitra lainnya non-SKPD sehingga kelancaran tugas dapat terwujud dengan baik khususnya dalam upaya pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan Cagar Budaya sebagai upaya mewujudkan Ternate sebagai kota warisan dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Dengan terbentuknya UPTD ini, kami akan koordinasi lintas instansi untuk mematangkan kesiapan Ternate menuju kota warisan dunia," kata Kepala UPTD Cagar Budaya Dinas Pariwisata Kota Ternate, Rinto Thaib di Ternate, Jumat.
UPTD ini memiliki beberapa tugas pokok yakni mengatasi berbagai persoalan faktual yang dihadapi di antaranya masalah perparkiran, kebersihan dan ketertiban serta kesadaran warga untuk memelihara, melindungi dan memanfaatkan kawasan Fort Oranje dan cagar budaya lainnya yang tersebar di Kota Ternate.
Ia mengatakan, sebagai upaya mewujudkan Ternate menuju Kota Warisan Dunia, banyak hal yang perlu dipersiapkan seperti menggalakkan antusiasme masyarakat luas dalam menjaga nilai budaya dan apresiasi terhadap pusaka alam, sejarah dan nilai budaya.
Ini membutuhkan kerja sama lintas instansi terkait sehingga berbagai program jangka pendek maupun jangka panjang dari UPTD dapat berjalan dengan baik, kataya.
UPTD telah menggelar rapat dan peserta rapat bersepakat masing-masing dari mereka akan merekomendasikan para stafnya untuk mulai bekerja dalam waktu dekat guna lebih meningkatkan pelayanan serta pemeliharaan terutama pada kawasan-kawasan Cagar Budaya Kota Ternate tersebut.
Sementara itu, Asisten II Setda Pemkot Ternate Sudin Robo menyatakan dirinya akan menyampaikan hasil rapat bersama dengan instansi terkait untuk mendukung UPTD dalam melestarian cagar budaya di Kota Ternate ini ke Wali Kota Ternate.
"Saya juga mengingatkan kita semua untuk menjalin kerja sama yang baik pula dengan lembaga mitra lainnya non-SKPD sehingga kelancaran tugas dapat terwujud dengan baik khususnya dalam upaya pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan Cagar Budaya sebagai upaya mewujudkan Ternate sebagai kota warisan dunia.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015