Ambon (Antara Maluku) - Direktur Yayasan Pelangi Maluku (YPM) Rosa Pentury mengatakan 86 persen dari 1.070 Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kota Ambon berada pada usia produktif antara 15 hingga 49 tahun.

"Dari evaluasi terakhir yang kami lakukan terkait peningkatan angka kasus HIV/AIDS di Ambon sejak 2013, jumlah terbanyak memang berada pada usia produktif dengan persentase mencapai 86 persen," katanya di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan ODHA dengan umur produktif terbanyak berada pada usia 25 hingga 29 tahun, dengan persentase sebanyak 76 persen, lalu urutan kedua adalah usia 20 hingga 24 tahun dengan jumlah sebesar sembilan persen. Rata-rata ODHA tersebut terinfeksi melalui hubungan seksual dan penyalahgunaan narkoba.

Hingga akhir periode kedua 2014, yakni Juli hingga Desember, tercatat sedikitnya ada 294 orang merupakan ODHA dengan usia produktif yang baru teridentifikasi oleh YPM.

"ODHA berusia produktif yang paling sedikit adalah usia 15 hingga 19 tahun, cuma satu persen, tapi ini harus segera diantisipasi, sosialisasi dan advokasi harus terus digencarkan karena sampai periode terakhir 2014, kami menemukan ODHA dengan usia balita dalam jumlah belasan," katanya.

Rosa mengatakan peningkatan jumlah pengidap HIV di Kota Ambon terbilang sangat mengejutkan, sedikitnya 1.070 pengidap HIV/AIDS yang ditangani oleh pihaknya sejak 2011, terbanyak adalah ODHA laki-laki dengan persentase sebesar 53 persen, 47 persen lainnya adalah wanita.

Dalam evaluasi tahunan yang dilakukan oleh YPM pada akhir periode 2014, sedikitnya ada 81 ODHA yang meninggal dunia selama satu tahun terakhir, terbanyak adalah laki-laki, yakni 57 orang, sedangkan 24 orang lainnya adalah perempuan.

"Ada peningkatan jumlah ODHA di Ambon pada 2014, sekitar 308 orang, 203 orang berhasil terdeteksi pada Januari - Juni, sedangkan 105 orang terlacak pada Juli - Desember," katanya.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015