Ambon (Antara Maluku) - Para peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang diselenggarakan di Kota Ambon pada 26 - 28 Februari 2015 akan memakai batu akik asal Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Bupati SBB Jakobus Puttileihalat, dikonfirmasi, Kamis, mengatakan, telah menyiapkan batu akik sebagai cinderamata bagi peserta APPSI.

Wapres Jusuf Kalla yang membuka Rakernas APPSI pada Kamis(26/2) malam mendapat kehormatan pertama menerima batu akik asal SBB.

"Batunya diambil dari desa Luhu, jazirah Huamual Depan, pulau Seram yang miliki pesona tidak kalah menarik dengan batu Bacan, Provinsi Maluku Utara," ujarnya.

Batu Akik asal SBB miliki aneka warna menarik yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai asesoris.

Bupati menyatakan, memanfaatkan Rakernas APPSI untuk mempromosikan batu akik asal pulau Seram yang juga miliki jenis tambang maupun mineral bernilai ekonomis lainnya.

"Bayangkan sebagian besar Gubernur, Wagub, Sekda maupun Asisten dari 33 Provinsi dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menghadiri APPSI di Ambon dan sekembainya membawa cinderamata asal pulau Seram, makanya promosi yang strategis agar investor berminat mengelolanya dalam skala besar," katanya.

Rakernas APPSI dijadwalkan dibuka oleh Wapres Jusuf Kalla di Gubernuran Mangga Dua, Kota Ambon, Kamis (26/2) malam.

Sedangkan Rakernas di Hotel The Natsepa, desa Suli, Pulau Ambon hingga berakhir Sabtu (28/2).

Rakernas APPSI 2015 mengusung thema "Konsolidasi Pemerintah Daerah Menyongsong Implementasi Undang - Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah".

Agenda APPSI ini juga akan menghadirkan nara sumber antara lain Mendagri Tjahjo Kumolo yang memberikan materi bertajuk "Strategi Implementasi Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah".

Selain itu, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Harry Azhar Azis, yang membahas "Strategi Pengawasan Keuangan Daerah Dalam Rangka Implementasi UU No 23 tahun 2014. 

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015