Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) terus mengembangkan industri rumah tangga, karena terbukti mampu meningkatkan pendapatan masyarakat walaupun dengan modal usaha kecil dan peralatan usaha sederhana.

Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman di Ternate, Jumat, mengatakan pertimbangan lain sehingga Pemkot Ternate terus mengembangkan industri rumah tangga adalah industri ini mampu membuka lapangan kerja bagi pencari kerja yang berpendidikan rendah.

Langkah yang selama ini dilakukan Pemkot Ternate dalam mengembangkan industri rumah tangga, di antaranya memberikan bantuan modal usaha dan peralatan usaha kepada masyarakat yang ingin mengembangkan industri itu serta memberikan pelatihan, khususnya dalam hal bagaimana menghasilkan produksi yang berkualitas.

Ia mengatakan, industri rumah tangga yang selama ini didorong pengembangannya oleh Pemkot Ternate di antaranya industri kerajinan batik tradisional, kerajinan mebel bambu, kerajinan batu mulia dan aneka jenis usaha kuliner tradisional Ternate.

Industri rumah tangga tersebut kini cukup berkembang, bahkan produksinya tidak hanya di pasarkan di Kota Ternate, tetapi juga sampai ke kabupaten/kota lainnya di Malut, bahkan sampai ke luar Malut, terutama untuk produk kerajinan batik tradisional dan kerajinan batu mulia.

Menurut Wali Kota, upaya lain yang dilakukan Pemkot Ternate dalam pengembangan industri rumah tangga di daerah ini adalah mengikutkannya dalam pameran di berbagai kota di Indonesia untuk lebih memperkenalkannya kepada masyarakat Indonesia sekaligus membuka jaringan pemasarannya.

Selain itu, Pemkot Ternate juga menyediakan sarana bagi para pengusaha industri rumah tangga itu dalam memasarkan produksinya, seperti memanfaatkan lantai tiga pasar gamalama untuk para perajin batu mulia memasarkan produksinya.

Ia menambahkan, khusus untuk membantu industri rumah tangga yang memproduksi kuliner tradisional, Pemkot Ternate juga telah bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dalam pembangunan pabrik kemasan di Ternate.

Pewarta: Muhammad Ponting

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015