Ambon (Antara Maluku) - Fakultas non-eksakta di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon lebih diminati dari pada fakultas eksakta, kata Pembantu Rektor (PR) I Urusan Akademik Unpatti, Muhammad Riadh Uluputty.

"Hal ini terlihat dari banyaknya yang mendaftar ke fakultas non-eksakta," katanya kepada Antara, di Ambon, Senin.

Ia mengatakan, setiap tahun jumlah pendaftar pada fakultas non-eksakta melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri (SM) selalu meningkat tajam dibandingkan fakultas eksakta.

Fakultas non-eksakta yang paling diminati adalah Fakultas Hukum (FAKUM), menyusul Fakultas Ekonomi (FEKON), dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) untuk semua jurusan yang disediakan.

Sedangkan pada fakultas eksakta yang paling diminati adalah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), kemudian Fakultas Pertanian (Faperta), Fakultas Perikanan (Faperik) dan Fakultas Teknik (Fatek).

"Fakultas Hukum, Ekonomi, dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sangat luar biasa peminatnya, begitu juga dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk semua jurusan," katanya.

Meskipun banyak peminatnya, kata Muhammad, Unpatti hanya bisa menerima calon mahasiswa sebanyak 4.700 orang untuk tahun ajaran 2015 - 2016, jumlah tersebut telah disesuaikan dengan daya tampung tiap fakultas yang ada, sehingga tidak mempengaruhi rasio antara mahasiswa dan dosen yang dapat berdampak pada kualitas pendidikan di Unpatti.

"Kuota pada tiap fakultas tergantung pada daya tampung yang tersedia, tahun kemarin jumlah pendaftar mencapai 12.000an orang tapi kami tidak bisa menerima banyak karena dapat berpengaruh pada rasio antara mahasiswa dengan dosen yang ada, sedangkan kami mengharapkan mutu lulusan dari Unpatti akan lebih baik di masyarakat," katanya.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015