Ambon (Antara Maluku) - Jurusan Teknik Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon masih terkendala minimnya fasilitas penunjang studi yang rusak akibat konflik sosial di Maluku pada 1999.

"Fakultas Teknik Jurusan Perkapalan memang masih terkendala infrastruktur, sebagian besar fasilitas penunjang studi habis pada saat konflik sosial di sini, padahal punya kita dulu sangat lengkap dan baik," kata Pembantu Rektor (PR) I Urusan Akademik Unpatti, Muhammad Riadh Uluputty di Ambon, Senin.

Ia mengatakan minimnya fasilitas penunjang studi pada Jurusan Teknik Perkapalan berpengaruh pada sedikitnya calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri (SM) pada bidang studi tersebut.

"Dari semua bidang studi yang ada, Jurusan Teknik Perkapalan yang paling sedikit pendaftarnya untuk setiap tahun, memang ada peningkatan tapi tidak sebanyak pada fakultas dan jurusan yang lain," ucapnya.

Dikatakannya lagi, saat ini pihaknya sedang mengusahakan untuk melengkapi semua infrastruktur penunjang bagi Jurusan Teknik Perkapalan secara bertahap, sehingga nantinya bisa menjadi salah satu andalan di Unpatti, selain Fakultas Perikanan (Faperik).

"Sedang diusahakan secara bertahap agar bisa lengkap lagi seperti dulu dan bisa menjadi salah satu fakultas andalan kita," ucapnya.

Lebih lanjut Muhammad mengatakan kendati fasilitas di Jurusan Teknik Perkapalan masih minim, tapi mutu lulusan yang dihasilkan dari bidang tersebut tidak kalah dengan universitas lainnya, ini terlihat dari banyaknya sarjana mereka yang menjadi tenaga-tenaga profesional dan tersebar hampir di seluruh Indonesia.

"Tenaga-tenaga pekerja yang lulus dari Jurusan Teknik Perkapalan Unpatti sudah banyak yang menyebar di luar Ambon, mereka bekerja di berbagai tempat di Indonesia, ini juga menunjukan kalau lulusan kita berkualitas," katanya.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015