Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) di Ambon, Maluku, bersama Technische Universitat Dresden (TUD) Jerman menjajaki kerja sama untuk untuk memajukan pendidikan di Provinsi Maluku.
“Hari ini dalam pertemuan kami bersama pihak TUD untuk mendiskusikan penjajakan kerja sama terkait pembukaan program studi pendidikan vokasi dan persiapan pembukaan pendidikan profesi guru bidang vokasi di Unpatti,” kata Rektor Unpatti Prof Freddy Leiwakabessy dalam keterangan yang diterima di Ambon, Jumat
Hal itu dikatakannya usai menerima kunjungan perwakilan TUD Jerman Prof Phil Steffen Kersten dan Prof Thomas Koehler di Unpatti, Ambon.
“Kunjungan yang dilakukan merupakan bentuk tindak lanjut dari kunjungan yang sebelumnya telah kami dilakukan di TUD. Fokus dari kunjungan saat itu untuk mendiskusikan kerja sama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan juga di bidang pendidikan vokasi," katanya.
Penjajakan kerja sama tersebut dinilai penting, kata dia, karena dengan adanya program studi pendidikan vokasi, para lulusan sarjana dari berbagai disiplin ilmu dapat menempuh program pendidikan profesi guru di Unpatti.
“TU Dresden memiliki keunggulan untuk menyiapkan tenaga pendidik yang memiliki kemampuan teknologi pembelajaran dan pengembangan keilmuan di bidang vokasi, sehingga diharapkan dengan kerja sama yang akan terbangun antara Unpatti dan TU Dresden dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia yang unggul,” kata Rektor Freddy.
Sementara itu perwakilan TUD Jerman Prof Phil Steffen Kersten dan Prof Thomas Koehler yang didampingi oleh Rita Maruanaya, saat pertemuan berlangsung memberikan apresiasi kepada Unpatti dan menyampaikan beberapa hal penting yang akan menjadi fokus kerja sama antara TU Dresden-Unpatti.
Dalam rangkaian kunjungan tersebut Prof Phil Steffen Kersten dan Prof Thomas Koehler juga memberikan kuliah umum di Unpatti Expo dalam rangka Dies Batalis Unpatti ke-61 dan nantinya akan melakukan kunjungan ke desa-desa binaan Unpatti sebagai bentuk keperdulian untuk pengembangan pendidikan.