Ternate (Antara Maluku) - Divisi Regional Bulog Ternate, Maluku Utara, terus melakukan operasi pasar menyusul melonjaknya harga beras di daerah itu dalam beberapa pekan terakhir.

Manager Pemasaran Divre Bulog Ternate, Abdul Malik mengatakan di Ternate, Kamis, operasi pasar dilakukan dengan menyalurkan sedikitnya lima ton beras setiap hari dengan harga Rp7.500 per kg.

Operasi pasar tersebut digelar di kawasan Pasar Gamalama Ternate dan sejumlah pasar lain di Kota Ternate, dan akan terus dilakukan hingga harga beras di daerah ini normal kembali.

Abdul Malik menyatakan, hasil pantauan dalam beberapa hari lalu menunjukkan kenaikan harga beras yang mencapai 30 persen dari biasanya telah merisaukan masyarakat Maluku Utara khususnya Kota Ternate.

"Menyangkut kenaikan harga beras itu bukan terjadi di Maluku Utara saja, tapi ini merupakan kasus nasional, sehingga kami focus untuk menggelar operasi pasar murah. Sementara ini stok yang kami miliki masih aman, sekitar 4.000 ton," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, juga ada 1.000 ton yang baru masuk sehingga untuk Provinsi Malut masih aman hingga 3-5 bulan ke depan.

Untuk tingkat pemasaran diadakan operasi pasar dengan menyesuaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang distandarisasi oleh pemerintah.

"Ini merupakan upaya pemerintah agar kebutuhan masyarakat Kota Ternate dapat terpenuhi," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015