Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 2.043 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) se-Maluku mengikuti Ujian Akhir Madrasah berstandar nasional (UAMBN) 2014-2015 selama tiga hari, 9-11 Maret 2015.

Pembukaan sampul ujian dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Maluku Fesal Musaad dipusatkan di MAN Negeri 1 Ambon, Senin, disaksikan pejabat eselon III dan IV Kanwil Kemenag Maluku, para guru dan pengawas.

Pelaksana tugas (Plt) Pendidikan Madrasah, Farida Laisouw mengatakan, jumlah peserta UAMBN tersebut diikuti 2.043 siswa atau meningkat 4,7 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 1.948 siswa.

Diharapkan presentase kelulusan di Maluku tahun ini lebih meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 97,11 persen.

Menurut dia, UAMBN merupakan salah satu indikator kelulusan peserta didik, terutama mengukur pencapaian hasil belajar siswa pada akhir jenjang pendidikan madrasah sesuai dengan standar kelulusan yang ditetapkan.

UAMBN dikhususkan untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) diantaranya yakni Al-qur`an Hadist, Akidah Ahlak, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan Bahasa Arab.

Kakanwil Fesal Musaad berharap UAMBN di Maluku dapat berjalan lancar dan seluruh siswa dapat mengikutinya hinga selesai.

"Jaga kesehatan sehingga tidak ada yang sakit selama mengikuti UAMBN serta tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri. Konsentrasi (hadapi ujian) karena UAMBN ini sama dengan ujian nasional. Jangan anggap remeh," katanya.

Dia menegaskan, UAMBN juga merupakan salah satu syarat mutlak untuk menentukan kelulusan siswa, sehingga seluruh siswa diharapkan serius menghadapi ujian.

Para pengawas juga diminta untuk melaksanakan tugas dengan baik dan benar, sehingga dapat meminimalisasi kemungkinan terjadinya kecurangan yang berdampak merugikan para siswa.

Fesal Musaad juga menyampaikan ucapan selamat dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kepada seluruh siswa MAN di tanah air yang mulai mengikuti ujian tersebut hingga berakhir pada Rabu (11/3).

Dia juga membacakan pesan singkat Direktur Jenderal Pendidikan Madrasah Kemenag RI Nurholis Setiawan yang berharap agar siswa madrasah sukses mengikuti ujian

"Keseimbangan intelektualitas dan moralitas sebagai ciri pedidikan madrasah sekaligus merupakan kunci peranserta para siswa madrasah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih bermartabat di masa mendatang," kata Fesal membacakan pesan Nurholis.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015