Ambon (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon menemukan 178 pangakalan minyak tanah bersubsidi yang bermasalah di lima kecamatan.

Dari hasil verifikasi terhadap delapan agen minyak tanah (AMT) di Ambon, terdapat 178 pangkalan tidak terdaftar pada AMT tetapi ada di Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Ambon Lina Silooy, di Ambon, Selasa.

Menurut dia, masalah yang ditemukan saat melakukan verifikasi data di antaranya realisasi pangkalan setiap bulannya tidak sesuai jatah, masih terdapat pangkalan yang tidak memasang papan nama, Harga Eceran tertinggi (HET) tidak sesuai atau bervariasi.

Data Hiswana dan AMT tidak sama serta sulit untuk mengetahui nama AMT pada saat terjadi kelangkaan.

Selain itu, masih terjadi penumpukan pangkalan pada satu titik, tidak ada sanksi tegas kepada pangkalan sebagai efek jera, maupun terdapat pangkalan yang pemiliknya terdaftar sebagai pangkalan namun dipakai untuk kebutuhan pribadi.

Masalah lainnya, kata Lina, terjadi penjualan oleh pangkalan ke pelaku usaha (rumah makan,kopi, nelayan dan kapal cepat), ukuran pengisian tidak benar (jumlah liter kurang).

"Selasin itu, jika pasaran minyak dingin, maka terjadi penjualan tanpa data oleh sopir, serta data distribusi pada AMT berdasarkan laporan bulanan tidak sesuai dengan data Hiswana mupun data verifikasi," ujarnya.

Ia mengakui berdasarkan masalah yang ditemukan, maka pihaknya dalam waktu dekat akan mengundang PT Pertamina Cabang Ambon untuk menyampaikan hasil verifikasi tersebut.

"Upaya ini dilakukan agar pihak Pertamina juga dapat mengetahui dengan jelas berapa pangkalan yang terdaftar pada setiap AMT yang ada di Ambon," katanya.

Dijelaskannya, verifikasi tersebut melibatkan lurah, kepala desa dan raja di 50 desa dan kelurahan untuk melakukan pengawasan dan memberikan informasi.

Data pelaku usaha pangkalan minyak tanah di Ambon mencapai 1.000 orang, jumlah tersebut melayani lima kecamatan dengan rata-rata minyak yang didisrtibusi pihak Pertamina Ambon ke agen setiap bulan 3.200 kiloliter.

"Setiap bulan Pertamina melakukan distribusi sebanyak 3.200 Kl minyak tanah ke setiap agen dan selanjutnya didistribusi ke pangkalan dan pengecer," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015