Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) akan membuat tempat penampungan air guna mengantisipasi kekeringan air terutama di kawasan Ake Ga Ale lingkungan Toloko Ternate Utara.
"Selain untuk mengantisipasi kekeringan di wilayah utara, penampungan tersebut dirancang untuk mengairi bagian selatan Ternate," kata Walikota Ternate, Burhan Abdurahman di Ternate, Selasa.
Menurut Walikota, sebagai langkah awal sesuai petunjuk konsultan, Pemkot akan membuat dam untuk menampung air dan selanjutnya, akan lihat perkembangan dulu baru bisa mengambil langkah, nanti lihat hasilnya seperti apa.
Ia mengatakan, kalau itu ternyata bisa membantu atau bisa menyelesaikan persoalan ini, maka langkah-langkah selanjutnya tinggal kita ambil yakni memelihara kondiisi yang ada ini. Tapi kalau ternyata itu punya dampak yang belum bisa memberikan hasil yang maksimal, ya mungkin ada upaya-upaya lain lagi.
Dia menambahkan, proyek ini akan dilaksanakan sekaligus dengan berbagai pertimbangan, tinggal dikoordinasikan dengan DPRD, bahwa ini mendesak dan meminta persetujuan DPRD untuk anggaran mendahului perubahan, sehingga pekerjaannya sudah bisa dikerjakan.
"Ini memang saya secara langsung sudah turun lihat ke lapangan dan usulan konsultan ini menurut saya juga tepat dan itu langkah-langkah awal yang diambil untuk mengantisipasi saat ini," ujarnya.
Langkah selanjutnya, kata dia, adalah membuat sungai-sungai buatan di tempat-tempat tertentu, mewajibkan sumur resapan pada seluruh pemohon IMB yang baru dan akan menghimbau masyarakat yang masih memiliki lahan unttuk membuat sumur resapan dirumahnya masing-masing.
"Ini kampanye akan kita gulirkan secara besar-besaran untuk kepentingan masyarakat di Ternate ini. Kepentingan air ini memang sumbernya di satu pulau ini saja. Kita harus menyelamatkan ketersediaan air yang ada disini, bayangkan kalau setiap hujan, berapa juta kubik air yang mengalir dari gunung, dari rumah-rumah yang mengalir ke laut begitu saja.
"Kalau kita tampung bisa saja jadi program Pemkot ke depan salah satu dalam rangka menyelamatkan ketersediaan air yang ada di Kota Ternate, untuk menghindari terjadinya berbagai peristiwa alam," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Selain untuk mengantisipasi kekeringan di wilayah utara, penampungan tersebut dirancang untuk mengairi bagian selatan Ternate," kata Walikota Ternate, Burhan Abdurahman di Ternate, Selasa.
Menurut Walikota, sebagai langkah awal sesuai petunjuk konsultan, Pemkot akan membuat dam untuk menampung air dan selanjutnya, akan lihat perkembangan dulu baru bisa mengambil langkah, nanti lihat hasilnya seperti apa.
Ia mengatakan, kalau itu ternyata bisa membantu atau bisa menyelesaikan persoalan ini, maka langkah-langkah selanjutnya tinggal kita ambil yakni memelihara kondiisi yang ada ini. Tapi kalau ternyata itu punya dampak yang belum bisa memberikan hasil yang maksimal, ya mungkin ada upaya-upaya lain lagi.
Dia menambahkan, proyek ini akan dilaksanakan sekaligus dengan berbagai pertimbangan, tinggal dikoordinasikan dengan DPRD, bahwa ini mendesak dan meminta persetujuan DPRD untuk anggaran mendahului perubahan, sehingga pekerjaannya sudah bisa dikerjakan.
"Ini memang saya secara langsung sudah turun lihat ke lapangan dan usulan konsultan ini menurut saya juga tepat dan itu langkah-langkah awal yang diambil untuk mengantisipasi saat ini," ujarnya.
Langkah selanjutnya, kata dia, adalah membuat sungai-sungai buatan di tempat-tempat tertentu, mewajibkan sumur resapan pada seluruh pemohon IMB yang baru dan akan menghimbau masyarakat yang masih memiliki lahan unttuk membuat sumur resapan dirumahnya masing-masing.
"Ini kampanye akan kita gulirkan secara besar-besaran untuk kepentingan masyarakat di Ternate ini. Kepentingan air ini memang sumbernya di satu pulau ini saja. Kita harus menyelamatkan ketersediaan air yang ada disini, bayangkan kalau setiap hujan, berapa juta kubik air yang mengalir dari gunung, dari rumah-rumah yang mengalir ke laut begitu saja.
"Kalau kita tampung bisa saja jadi program Pemkot ke depan salah satu dalam rangka menyelamatkan ketersediaan air yang ada di Kota Ternate, untuk menghindari terjadinya berbagai peristiwa alam," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015