Ambon (Antara Maluku) - Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Maluku akan menyiapkan empat kader terbaiknya dalam pilkada di empat kabupaten yang akan digelar serentak akhir tahun ini.
"Langkah awalnya, kami selaku pengurus baru melakukan persiapan rapat kerja daerah menyongsong kongres tanggal 9 April 2015 nanti," kata ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Edwin Adrian Huwae, di Ambon, Jumat.
Ia menyatakan, dua dari empat daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak tahun ini bupatinya dijabat kader PDI Perjuangan, yaitu Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Maluku Barat Daya.
Kabupaten Buru Selatan saat ini dipimpin kader PDI Perjuangan Tagop Sudarsono, adapun Bupati Maluku Barat Daya Barnabas Orno.
"Saya kira selama ini mereka cukup berhasil dalam mengemban amanah dan sebagai kepala daerah tentu peluang mereka besar untuk dicalonkan kembali sebagai balon bupati," kata Edwin.
Namun menyangkut soal peluang pasangan calon wakil bupati, katanya, nanti akan dicermati bersama-sama apakah memang harus dipasangkan dengan yang sekarang atau figur baru.
"Yang jelas balon yang direkomendasikan betul-betul memiliki kekuatan pemilih signifikan," katanya.
Untuk pilkada Kabupaten Kepulauan Aru, kata Edwin, ada beberapa kader terbaik seperti Mercy Christy Barends dan Wellem Kurnala yang bakal disiapkan.
"Kemudian untuk pilkada Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) kemungkinan kita akan berkoalisi dengan parpol lain dan mengusung figur balon wakil dari kader partai," katanya.
Menurut Edwin, PDI Perjuangan juga akan bersikap terbuka untuk berkoalisi, namun DPP tetap memiliki kewenangan mutlak menetapkan kader yang diusulkan sebagai bakal calon wakil bupati.
"Tanggung jawab kita hanya melaporkan seluruh realitas kekinian masyarakat di SBT dalam memberikan dukungan-dukungan kepada calon," ujarnya.
Ia mengungkapkan, meski membuka peluang bagi figur lain, PDI Perjuangan masih mengandalkan kadernya Muhammad Yusuf Paitaha sebagai bakal calon wakil Bupati SBT, namun partai akan melakukan survei agar rekomendasi yang diberikan ke DPP itu tepat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Langkah awalnya, kami selaku pengurus baru melakukan persiapan rapat kerja daerah menyongsong kongres tanggal 9 April 2015 nanti," kata ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Edwin Adrian Huwae, di Ambon, Jumat.
Ia menyatakan, dua dari empat daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak tahun ini bupatinya dijabat kader PDI Perjuangan, yaitu Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Maluku Barat Daya.
Kabupaten Buru Selatan saat ini dipimpin kader PDI Perjuangan Tagop Sudarsono, adapun Bupati Maluku Barat Daya Barnabas Orno.
"Saya kira selama ini mereka cukup berhasil dalam mengemban amanah dan sebagai kepala daerah tentu peluang mereka besar untuk dicalonkan kembali sebagai balon bupati," kata Edwin.
Namun menyangkut soal peluang pasangan calon wakil bupati, katanya, nanti akan dicermati bersama-sama apakah memang harus dipasangkan dengan yang sekarang atau figur baru.
"Yang jelas balon yang direkomendasikan betul-betul memiliki kekuatan pemilih signifikan," katanya.
Untuk pilkada Kabupaten Kepulauan Aru, kata Edwin, ada beberapa kader terbaik seperti Mercy Christy Barends dan Wellem Kurnala yang bakal disiapkan.
"Kemudian untuk pilkada Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) kemungkinan kita akan berkoalisi dengan parpol lain dan mengusung figur balon wakil dari kader partai," katanya.
Menurut Edwin, PDI Perjuangan juga akan bersikap terbuka untuk berkoalisi, namun DPP tetap memiliki kewenangan mutlak menetapkan kader yang diusulkan sebagai bakal calon wakil bupati.
"Tanggung jawab kita hanya melaporkan seluruh realitas kekinian masyarakat di SBT dalam memberikan dukungan-dukungan kepada calon," ujarnya.
Ia mengungkapkan, meski membuka peluang bagi figur lain, PDI Perjuangan masih mengandalkan kadernya Muhammad Yusuf Paitaha sebagai bakal calon wakil Bupati SBT, namun partai akan melakukan survei agar rekomendasi yang diberikan ke DPP itu tepat.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015