Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 150 juru parkir dan pengelola perparkiran mengikuti pelatihan yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon.
"Juru parkir dan pengelola dilatih pemahaman sistem perparkiran guna mewujudkan Ambon yang tertib trasportasi dan perparkiran," kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, di Ambon, Selasa.
Menurut dia, ketertiban kendaraan di Kota Ambon turut ditentukan dari kepekaan para juru parkir. Seluruh hal yang berkaitan dengan transportasi dan perparkiran membutuhkan peran aktif mereka.
"Kota ini tidak macet maupun kendaraan bisa tertata rapi itu merupakan peran dari jukir (juru parkir). Pekerjaan mereka itu sangat penting dalam membantu polisi agar lalu lintas tidak semerawut," katanya.
Richard mengatakan, penataan sistem parkir dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk memberikan rasa nyaman kepada pengguna jalan serta menciptakan tertib berlalu lintas.
Jika seluruh komponen transportasi dibenahi, maka dalam waktu dekat Ambon akan semakin tertib dalam transportasi dan parkir.
"Macet merupakan indikator dari kota yang maju, jadi kalau saat ini Ambon macet menandakan kota ini semakin maju dan berkembang," ujarnya.
Diakuinya, pendapatan Kota Ambon yang signifikan bersumber dari retribusi parkir. Meskipun pengelolannya belum maksimal tetapi retribusi parkir merupakan pendapatan yang menjanjikan.
Ke depan,lanjutnya, perparkiran akan dijadikan salah satu sumber pendapatan bagi Pemkot Ambon. Salah satunya dengan menaikkan tarif parkir kendaraan di Kota Ambon.
"Pengelolaan parkir saat ini memang belum maksimal, tetapi tidak bisa dipungkiri parkir merupakan salah satu sumber pendapatan Kota Ambon. Kedepan akan kita pikirkan upaya menaikkan tarif parkir sambil menunggu penataan transportasi dan perparkiran semakin baik," kata Richard.
Ia menambahkan, dengan menaikkan tarif parkir akan berimbas pada pendapatan juru parkir di Kota Ambon.
"Pendapatan jukir tidak seberapa, karena itu kami sementara memikirkan untuk menaikkan tarif parkir yang dampaknya juga pada kenaikan pendapatan jukir," kata Richard.
Dalam pelatihan tersebut juga diserahkan bantuan rompi dan pembatas parkir dari PT Jasa Raharja cabang Ambon.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Juru parkir dan pengelola dilatih pemahaman sistem perparkiran guna mewujudkan Ambon yang tertib trasportasi dan perparkiran," kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, di Ambon, Selasa.
Menurut dia, ketertiban kendaraan di Kota Ambon turut ditentukan dari kepekaan para juru parkir. Seluruh hal yang berkaitan dengan transportasi dan perparkiran membutuhkan peran aktif mereka.
"Kota ini tidak macet maupun kendaraan bisa tertata rapi itu merupakan peran dari jukir (juru parkir). Pekerjaan mereka itu sangat penting dalam membantu polisi agar lalu lintas tidak semerawut," katanya.
Richard mengatakan, penataan sistem parkir dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk memberikan rasa nyaman kepada pengguna jalan serta menciptakan tertib berlalu lintas.
Jika seluruh komponen transportasi dibenahi, maka dalam waktu dekat Ambon akan semakin tertib dalam transportasi dan parkir.
"Macet merupakan indikator dari kota yang maju, jadi kalau saat ini Ambon macet menandakan kota ini semakin maju dan berkembang," ujarnya.
Diakuinya, pendapatan Kota Ambon yang signifikan bersumber dari retribusi parkir. Meskipun pengelolannya belum maksimal tetapi retribusi parkir merupakan pendapatan yang menjanjikan.
Ke depan,lanjutnya, perparkiran akan dijadikan salah satu sumber pendapatan bagi Pemkot Ambon. Salah satunya dengan menaikkan tarif parkir kendaraan di Kota Ambon.
"Pengelolaan parkir saat ini memang belum maksimal, tetapi tidak bisa dipungkiri parkir merupakan salah satu sumber pendapatan Kota Ambon. Kedepan akan kita pikirkan upaya menaikkan tarif parkir sambil menunggu penataan transportasi dan perparkiran semakin baik," kata Richard.
Ia menambahkan, dengan menaikkan tarif parkir akan berimbas pada pendapatan juru parkir di Kota Ambon.
"Pendapatan jukir tidak seberapa, karena itu kami sementara memikirkan untuk menaikkan tarif parkir yang dampaknya juga pada kenaikan pendapatan jukir," kata Richard.
Dalam pelatihan tersebut juga diserahkan bantuan rompi dan pembatas parkir dari PT Jasa Raharja cabang Ambon.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015