Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar sosialisasi kesetaraan gender dan hak-hak reproduksi perempuan.

Wali kota Ambon dalam sambutan yang dibacakan Asisten III kota Ambon, Romeo Soplanit mengatakan kesetaraan gender berarti kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan, untuk memperoleh kesempatan serta hak-hak sebagai manusia.

"Kesetaraan gender juga agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan pertahanan dan keamanan nasiona, serta kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan," katanya di Ambon, Rabu.

Menurut dia, kesetaraan gender juga meliputi penghapusan diskriminasi dan ketidakadilan struktural, baik terhadap laki-laki maupun perempuan.

Terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender ditandai dengan tidak adanya diskriminasi antara laki-laki dan perempuan.

"Dengan demikian mereka memiliki akses, kesempatan berpartisipsi dan kontrol atas pembangunan, serta memperoleh manfaat yang setara dan adil dari pembangunan," ujarnya.

Sementara itu pemikiran hak reproduksi perempuan, merupakan perkembangan dari konsep hak asasi manusia yang dalam perkembangannya dibagi dalam dua ide dasar yakni pandangan yang berpijak pada keyakinan bahwa setiap manusia lahir dengan hak individu yang tidak dipisahkan.

"Yang kedua pandangan yang menekan kewajiban masyarakat dan negara, untuk menjamin tidak saja kebebasan dan kesempatan bagi warga negara, tetapi juga memastikan bahwa negara mampu memperoleh, melaksanakan kebebasan, dan apa yang menjadi hak," katanya.

Richard menyatakan, banyak perempuan yang tidak mengetahui haknya, karena dalam kehidupan masalah hak sangat langka dibicarakan.

Fungsi reproduksi yang diperankan hanya pada wilayah domestik, membuat perempuan lebih biasa dengan berbagai kewajiban sebagai seorang ibu dan istri, yang harus dan wajib mendidik anak, mengatur rumah tangga, mendampingi dan melayani suami.

"Banyak perempuan yang belum mengetahui arti kesehatan reproduksi, karena perempuan lebih menganggap kesehatan hanya berkaitan dengan organ tubuh," tandasnya.

Sosialisasi ini diikuti organisasi dan LSM perempuan, dharma wanita, serta instansi terkait di Kota Ambon. 

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015