Ternate (Antara Maluku) - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara, melantik Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kepuluan Sula, meskipun sampai saat ini belum memiliki Sekretariat KPU.
Ketua Bawaslu Provinsi Malut, Sultan Alwan di Ternate, Jumat, mengatakan, proses pelantikan Panwaslu tetap dilaksanakan dan tidak mempengaruhi struktur KPU di bawahnya.
Pelantikan tetap jalan, jadi tidak berpengaruh dengan struktur KPU di bawahnya dan kita tetap fokus betul untuk pembentukan persiapan itu, terkait dengan Panwas yang terpilih khususnya yang sudah terpilih enam kabupaten/kota termasuk Taliabu, rencanakan diawal April sudah melakukan pelantikan di wilayah masing-masing, sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas pengawasan secara efektif, baik itu teman-teman di tingkat kabupaten/kota dan jajaranya," ujarnya.
Ia mengatakan, sesuai dengan Undang-Undang nomor 8 tahun 2015 sebagai perubahan dari Undang-Undang nomor 1 tahun 2015 tentang pemilihan gubernur, Bupati/Walikota, di dalam ketentuan Pasal 24 bahwa, Panwas Kabupaten/Kota itu dibentuk satu bulan sebelum persiapan tahapan dimulai, artinya sebelum tahapan dilaksanakan Panwas sudah harus dibentuk itu idealnya.
"Karena amanah yang dilaksanakan di tahun 2015 dan pemungutan suara di draf PKPU itu di bulan Desember, maka ditarik mundur jangan sampai tidak memenuhi ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Untuk tahapan pemilih pencalonan itu sudah diatur waktunya, seharusnya tahapan persiapan itu bulan April sudah harus jalan, kalau pemutahiran itu di bulan Desember, secara normatif sampai saat ini PKPU belum sah, belum ada jadwal sampai saat ini, karena didalam Undang-Undang itu satu bulan sebelum tahapan walaupun belum ada jadwal tetapi Bawaslu sudah perkirakan di April ini PKPU akan keluar.
Oleh karena itu, lanjutnya, diawal April ini sudah harus pelantikan panwaslu kabupaten/kota, ini juga diperkuat dengan edaran dari Bawaslu RI yang kemarin keluar terkait dengan pelantikan panwas, namun harus kordinasikan dengan KPU setempatnya dalam hal ini KPU Provinsi, baru Bawaslu mengambil langkah untuk pelantikan panwaslu kabupaten/kota lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
Ketua Bawaslu Provinsi Malut, Sultan Alwan di Ternate, Jumat, mengatakan, proses pelantikan Panwaslu tetap dilaksanakan dan tidak mempengaruhi struktur KPU di bawahnya.
Pelantikan tetap jalan, jadi tidak berpengaruh dengan struktur KPU di bawahnya dan kita tetap fokus betul untuk pembentukan persiapan itu, terkait dengan Panwas yang terpilih khususnya yang sudah terpilih enam kabupaten/kota termasuk Taliabu, rencanakan diawal April sudah melakukan pelantikan di wilayah masing-masing, sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas pengawasan secara efektif, baik itu teman-teman di tingkat kabupaten/kota dan jajaranya," ujarnya.
Ia mengatakan, sesuai dengan Undang-Undang nomor 8 tahun 2015 sebagai perubahan dari Undang-Undang nomor 1 tahun 2015 tentang pemilihan gubernur, Bupati/Walikota, di dalam ketentuan Pasal 24 bahwa, Panwas Kabupaten/Kota itu dibentuk satu bulan sebelum persiapan tahapan dimulai, artinya sebelum tahapan dilaksanakan Panwas sudah harus dibentuk itu idealnya.
"Karena amanah yang dilaksanakan di tahun 2015 dan pemungutan suara di draf PKPU itu di bulan Desember, maka ditarik mundur jangan sampai tidak memenuhi ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Untuk tahapan pemilih pencalonan itu sudah diatur waktunya, seharusnya tahapan persiapan itu bulan April sudah harus jalan, kalau pemutahiran itu di bulan Desember, secara normatif sampai saat ini PKPU belum sah, belum ada jadwal sampai saat ini, karena didalam Undang-Undang itu satu bulan sebelum tahapan walaupun belum ada jadwal tetapi Bawaslu sudah perkirakan di April ini PKPU akan keluar.
Oleh karena itu, lanjutnya, diawal April ini sudah harus pelantikan panwaslu kabupaten/kota, ini juga diperkuat dengan edaran dari Bawaslu RI yang kemarin keluar terkait dengan pelantikan panwas, namun harus kordinasikan dengan KPU setempatnya dalam hal ini KPU Provinsi, baru Bawaslu mengambil langkah untuk pelantikan panwaslu kabupaten/kota lainnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015