Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara (Malut), berharap dukungan dari Pemprov Malut alokasikan anggaran untuk membangun infrastruktur di Taliabu yang masuk kawasan daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
"APBD kita kan terbatas, sehingga kami meminta dukungan dari Pemprov Malut maupun pemerintah pusat untuk mengalokasikan anggaran dalam pembangunan infrastruktur jembatan maupun yang menghubungkan Bobong ibukota kabupaten dengan sejumlah desa di wilayah Kecamatan Taliabu Barat yang masuk dalam kawasan 3T," kata Bupati Pulau Taliabu, Aliong Mus saat dihubungi dari Ternate, Minggu.
Harapan itu disampaikan Bupati Pulau Taliabu usai melakukan kunjungan kerja bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke wilayah Kecamatan Taliabu Barat dengan membawa mobil dinas saat menyeberang ke wilayah itu, menggunakan rakit, karena tidak ada akses jembatan.
Dia mengatakan, jika dukungan dari pemerintah terkait dalam pembangunan jembatan di Kabupaten Pulau Taliabu maka aktivitas kendaraan baik roda dua dan empat menjadi lancar.
"Kalau akses jembatan sudah dibangun maka tentu aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah itu dapat berjalan normal, terutama masyarakat dari Kecamatan Taliabu Barat yang akan memasarkan komoditas ke Kota Bobong,"ujar Bupati Aliong Mus.
Oleh karena itu, lanjut Bupati Pulau Taliabu, mengharapkan kepada Pemprov Maluku Utara, agar kabupaten itu juga diperhatikan dalam pemerataan pembangunan di provinsi kepulauan ini.
Sebelumnya, masyarakat di Kecamatan Taliabu Barat meminta pemerintah daerah untuk dapat membangun jembatan yang menghubungkan sejumlah desa di kecamatan itu, karena selama ini transportasi yang mereka gunakan adalah menggunakan rakit maupun perahu motor saat melewati danau seluas panjang 500 meter yang berada di wilayah Kecamatan Taliabu Barat
Pemkab Pulau Taliabu minta Pemprov bangun infrastruktur di kawasan 3T
Minggu, 10 September 2023 17:54 WIB