Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 90 Wali Kota dipastikan mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan Indonesia City Expo (IEC) pada 6-10 Mei 2015 di Kota Ambon.

"Hingga hari ini sebanyak 90 wali kota dan delegasi dari 97 yang tergabung dalam Apeksi telah terdaftar mengikuti Rakernas Apeksi dan ICE di Ambon," kata Sekretaris Kota Ambon, Anthony Gustaf Latuheru di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan, para wali kota akan hadir bersama tim karnaval budaya dan Indonesia City Expo yang akan digelar saat pelaksanaan APEKSI.

"Seluruh delegasi pemerintah kota telah menyatakan kesiapan mengikuti rakernas serta rangkaian kegiatan lainnya yang akan digelar di Ambon," katanya.

Pelaksanaan ICE, kata Anthony akan diikuti sekitar 80 kota yang akan mengambil bagian dalam pameran yang akan menampilkan berbagai hasil kerajinan dan potensi alam dan wisata daerah.

"Hasil koordinasi kurang lebih 80 stand pameran sudah terisi. Kami hanya menunggu persiapan kedatangan peralatan pameran yang akan tiba di Ambon pada 27 April dan selanjutnya dilakukan pemasangan tenda dan perlengkapan lainnya," ujarnya.

Menurut dia, berbagai persiapan acara juga telah dilakukan dengan Even Organiser (EO) yakni karnaval budaya, pentas seni, ladies program dan pelaksanaan city tour.

"Ladies Program merupakan kegiatan untuk istri para Wali Kota yang bertujuan untuk mempersiapan para istri menunjang tugas suami, yang dilakukan oleh panitia pusat dan lokal," katanya.

Diakuinya, penetapan Ambon sebagai tuan rumah kegiatan dilakukan setelah Rakernas APEKSI di Dumai Sumatera tahun 2014.

"Selaku tuan rumah kami sudah siap menyambut para peserta dengan mempersiapkan fasilitas pendukung, akomodasi peserta serta terus berkoordinasi dengan panitia pusat untuk evaluasi dan persiapan akhir," katanya.

Ia menambahkan, pelaksanaan Rakernas APEKSI merupakan pembuktian Ambon sudah aman untuk dikunjungi, sekaligus memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi dan sosial," katanya.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana pemulihan kondisi Ambon untuk kembali mendapat kepercayaan secara Nasional dan internasional.

"Pendapat masyarakat luar Ambon masih belum aman untuk dikunjungi dan dilakukan investasi, tetapi kami berupaya mengembalikan keindahan dan kedamaian di kota ini melalui pelaksanaan kegiatan berskala nasional," ujarnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015