Ambon (Antara Maluku) - Harga gula pasir dalam negeri yang ditawarkan para pedagang di Kota Ambon, Provinsi Maluku, kini mulai bergerak naik hingga mencapai Rp12.000/kg.

Pantauan di Pasar Nusaniwe dan Pasar Mardika Ambon, Kamis, para pedagang menjual gula pasir seharga Rp12.000/kg atau naik dari sebelumnya sekitar Rp11.000/kg

Rosni, pedagang yang menjual berbagai jenis kebutuhan pokok di kawasan Pasar Mardika mengatakan, harga gula pasir kembali naik di tingkat distributor sejak Rabu (15/4), yakni dari Rp500.000 menjadi Rp560.000/sak (50 kg).

"Saya mau mempertahankan harga jual Rp11.000/kg kepada masyarakat yang selalu datang membeli tetapi rasanya rugi juga, akhirnya menaikan harga menjadi Rp12.000/kg," ujarnya.

Ada juga teman lain yang sudah menjual dengan harga Rp13.000/kg, lanjutnya, sebab mereka membeli dari penadah juga.

July, ibu rumah tangga yang ditemui di depan toko Anugrah kawasan Pasar Mardika mengatakan, harga gula pasir di pasar tidak stabil, malahan sudah mulai bergerak naik dari Rp11.000 menjadi Rp12.000/kg.

"Malahan saya dengar dalam waktu dekat akan terjadi perubahan naik lagi sebab harga di tingkat distributor sudah mulai bergerak naik," ujarnya.

Inang agen pemasok gula KBA dari Surabaya yang dihubungi mengatakan, harga gula KBA yang dipasok dari Surabaya memang sudah naik dari Rp500.000 menjadi Rp560.000/sak.

Dengan demikian maka harga eceran di pasar yang ditawarkan para pedagang mencapai Rp12.000 hingga Rp13.000/kg.

Hasil pantauan di sejumlah toko swalayan di Kota Ambon harga gula pasir eceran rata-rata Rp11.000 hingga Rp12.000/kg, sedangkan Gulaku Rp13.000/kg.

Harga gula operasi pasar Bulog Maluku masih tetap Rp10.000/kg, baik gula dalam negeri maupun dari luar negeri.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015