Ternate (Antara Maluku) - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara melantik tujuh komisioner Panwaslu kabupaten/kota untuk melaksanakan tugas pengawasan pada pemilihan kepada daerah Desember 2015.
Ketua Bawaslu Malut Sultan Alwan di Ternate, Jumat, seusai melantik tujuh anggota komisioner Panwaslu Malut, menyatakan panwaslu ini diharapkan bisa menjalankan tugas-tugas pengawasan, terutama menghadapi tahapan pilkada yang akan dimulai bulan Juni mendatang.
"Jadi mulai proses dari awal kita sudah menyampaikan kepada timsel, kemudian ke Bawaslu Malut. Tetapi yang paling utama itu terkait dengan integritas penyelenggara pemilu, dan ini tidak bisa ditawaritawar karena pengalaman selama ini penyelengaraan pemilu selalu bermasalah," katanya.
Menurut dia, integritas penyelengara pemilu harus bisa diandalkan dan betul-betul berpegang pada asas dan komitmen yang kuat dalam mengawal pemilu ini.
"Kalau Panwas dan KPU kuat integritasnya, dijamin bisa berjalan dengan baik tanpa ada kecuranggan dan lain sebagainya," katanya.
Ia juga menyatakan program peningkatan kapasitas dan bimbingan teknis penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil akan diadakan, terutama kepada anggota Panwas di daerah rawan kecurangan.
"Apabila selesai pelantikan ini dan ditemukan ada anggota Panwaslu yang mencoba-coba bermain mata dengan kandidat bakal calon bupati/walikota, tentunya akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Panwaslu kabupaten/kota yang dilantik adalah Kota Ternate dengan komisioner Wahyuni Bailussy, M. Zen A. Karim S.IP, Amin Muhammad, SH, MH, Kota Tidore Kepulauan (Sarmin Mustari, S,Pdi, Amir jabar, S, Sos, Ismail Idris, SH), Kabupaten Halmahera Utara (Muksin Bogas, SH, MH, Rafli Kamaludin, Ahmad Idris, SE).
Kabupaten Halmahera Timur (Helmi Jabar S, Pd, Mudafir HI Taher Lambutu, S,IP, M.I. Pol, Andhi Junaidi, SH). Kabupaten Kepulauan Sula (Hasan Kabau, S,PI, Hamja Umasugi, S, Pdi, Ifan S Buamona, S,IP), Halmahera Barat (Irwan Muchin, ST, Muhammad Hi Adam, SIP,Dahlan Bula), Kabupaten Halmahera Selatan (Ikbal Kadoya, SH, Kahar Yasim, SH, Sofyan Kadir , S.Pd).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
Ketua Bawaslu Malut Sultan Alwan di Ternate, Jumat, seusai melantik tujuh anggota komisioner Panwaslu Malut, menyatakan panwaslu ini diharapkan bisa menjalankan tugas-tugas pengawasan, terutama menghadapi tahapan pilkada yang akan dimulai bulan Juni mendatang.
"Jadi mulai proses dari awal kita sudah menyampaikan kepada timsel, kemudian ke Bawaslu Malut. Tetapi yang paling utama itu terkait dengan integritas penyelenggara pemilu, dan ini tidak bisa ditawaritawar karena pengalaman selama ini penyelengaraan pemilu selalu bermasalah," katanya.
Menurut dia, integritas penyelengara pemilu harus bisa diandalkan dan betul-betul berpegang pada asas dan komitmen yang kuat dalam mengawal pemilu ini.
"Kalau Panwas dan KPU kuat integritasnya, dijamin bisa berjalan dengan baik tanpa ada kecuranggan dan lain sebagainya," katanya.
Ia juga menyatakan program peningkatan kapasitas dan bimbingan teknis penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil akan diadakan, terutama kepada anggota Panwas di daerah rawan kecurangan.
"Apabila selesai pelantikan ini dan ditemukan ada anggota Panwaslu yang mencoba-coba bermain mata dengan kandidat bakal calon bupati/walikota, tentunya akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Panwaslu kabupaten/kota yang dilantik adalah Kota Ternate dengan komisioner Wahyuni Bailussy, M. Zen A. Karim S.IP, Amin Muhammad, SH, MH, Kota Tidore Kepulauan (Sarmin Mustari, S,Pdi, Amir jabar, S, Sos, Ismail Idris, SH), Kabupaten Halmahera Utara (Muksin Bogas, SH, MH, Rafli Kamaludin, Ahmad Idris, SE).
Kabupaten Halmahera Timur (Helmi Jabar S, Pd, Mudafir HI Taher Lambutu, S,IP, M.I. Pol, Andhi Junaidi, SH). Kabupaten Kepulauan Sula (Hasan Kabau, S,PI, Hamja Umasugi, S, Pdi, Ifan S Buamona, S,IP), Halmahera Barat (Irwan Muchin, ST, Muhammad Hi Adam, SIP,Dahlan Bula), Kabupaten Halmahera Selatan (Ikbal Kadoya, SH, Kahar Yasim, SH, Sofyan Kadir , S.Pd).
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015