Ambon (Antara Maluku) - Pengungsi Batu Gajah korban retakan tanah pada 2013 akan menempati rumah di kawasan Halong, Kecamatan Baguala, pada pertengahan Mei 2015, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ambon, Maluku, Enrico Matitaputy.

"Direncanakan paling lambat pertengahan Mei 2015 sebagian pengungsi akan menempati rumah yang telah dibangun di Desa Halong, prioritas utama akan diberikan kepada pengungsi yang saat ini menampati gedung serbaguna PLN," katanya di Ambon, Selasa.

Menurut dia, pembangunan rumah dilakukan dua tahap, dan tahap pertama hampir rampung yakni sebanyak 110 rumah sehingga ditergetkan para pengungsi dapat menempati rumah.

"Kami berharap awal Mei sebagian rumah telah rampung sehingga par pengungsi yang telah melakukan pengundian dapat menempati rumah," ujarnya.

Pihaknya kata Enrico, telah melakukan pengundian rumah bagi 122 pengungsi Batu Gajah pada Januari 2015.

Pengundian rumah dilakukan agar ada pemerataan bagi seluruh pengungsi dan tidak terjadi keberatan di waktu mendatang.

"Para pengungsi awalnya keberatan dengan pengundian rumah, tetapi kami tetap memberlakukan untuk menghindari terjadinya pemilihan lokasi rumah yang strategis oleh sebagian pengungsi," katanya.

Total rumah pengungsi yang dibangun sebanyak 235 rumah, saat ini sementara dilakukan pembangunan rumah tahap dua sebanyak 113 rumah.

Tahap satu telah dibangun 106 rumah dari target 122, sisanya 16 rumah dalam tahapan pembagunan. Sedangkan tahap dua sebanyak 113 akan dibangun.

"Pembangunan rumah dilakukan oleh tiga Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), seluruh proses pematangan lahan telah rampung hanya tinggal pembangunan rumah," tandasnya.

Dijelaskannya, fasilitas penunjang rumah para pengungsi seperti air bersih dari PDAM, listik telah disiapkan, sehingga kedepan para penungsi yang telah melakukan pengundian dapat membenahi rumah sebelum ditempati.

Pihak PLN telah melakukan penyambungan listrik ke rumah yang telah dibangun, sedangkan PDAM telah melakukan pemasangan air bersih yang penyambungannya dilakukan dari kawasan Lateri.

"Sedangkan fasilitas pelangkap seperti jalan dan saluran dalam tahapan pengerjaan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ambon," tandasnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015