Jakarta (Antara Maluku) - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Irmadi Lubis mengimbau Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menempatkan figur berprestasi sebagai menteri kabinet, sesuai amanah pendiri bangsa guna meningkatkan kinerja pemerintahan dan pertumbuhan ekonomi.

"Saya melihat selama hampir tujuh bulan pemerintahan Presiden Joko Widodo belum ada prestasi yang diperlihatkan para menteri kabinet, terutama para menteri di bidang ekonomi," kata Irmadi, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, penerapan harga bahan bakar minyak berfluktuasi sesuai harga pasar ternyata berdampak ketidakstabilan harga kebutuhan pokok.

Ia merujuk hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang diumumkan pada Selasa (5/5) menyimpulkan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun 2015 sebesar 4,71 persen, atau melambat dibanding pertumbuhan ekonomi pada periode sama tahun lalu yang mencapai 5,14 persen.

"Saya mengimbau Presiden untuk berani melakukan perombakan kabinet, terutama para menteri bidang ekonomi. Jika kinerja menteri kurang baik, maka yang akan terkena dampaknya adalah presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.

Dalam sistem ketatanegaraan RI, kata dia, presiden hendaknya menggunakan hak prerogatif terbatas, yakni menunjuk menteri kabinet sesuai kriteria yang diatur oleh pendiri bangsa dan tercantum dalam penjelasan UUD 1945, yakni menteri negara bukan pegawai tinggi biasa.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015