Ternate (Antara Maluku) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara (Malut) intensif melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam, sebagai upaya mengantisipasi peredaran narkoba di daerah ini.

Kabid Pemberantasan BNNP Malut, Sadik Kahar, di Ternate, Minggu, mengatakan, razia tersebut telah merupakan program bulanan dari rangkaian program 100.000 penyalahguna narkoba, menyusul ditemukannya relatif banyak pengguna narkoba yang ditangkap aparat kepolisian.

Dalam razia tersebut, BNNP Malut juga melakukan pengambilan sampel melalui tes urine di TKP kepada para pengunjung tempat hiburan malam, terbukti sedikitnya tiga orang pengunjung tempat hiburan malam di Kota Ternate positif menggunakan narkoba, katanya.

Menurut dia, dari ketiga orang tersebut, salah satunya berinsial ZMZ yang merupakan salah satu pemain Liga Super Indonesia (LSI) asal Kota Ternate yang pulang kampung, sedangkan dua lainnya masih disembunyikan identitasnya oleh pihak BBNP Malut.

"Dari hasil razia itu, khususnya di Laguna Cafe, kita setelah periksa urine ada tiga orang yang positif, sementara yang satu itu kita belum periksa. Di Q-Beat itu tidak ada, artinya negatif semua," katanya.

Ketiga orang yang terindikasi positif narkoba itu langsung dibawa ke Kantor BNN Perwakilan Malut untuk ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku. Apabila terbukti murni sebagai pemakai, maka akan direhabilitasi.

"Bagi yang positif akan ada prosesnya, kita asesmen dia, kalau misalnya dia murni pengguna maka kita rehabilitasi, satu rehabilitasi nginap, satu rehabilitasi rawat jalan dan untuk lama rehabilitasinya sendiri tergantung perkembangan dari penggunanya," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015