Ternate (Antara Maluku) - Aktivitas bongkar muat di dermaga Ahmad Yani Ternate, Maluku Utara (Malut), dalam sebulan terakhir padat, hal ini terlihat dari pasokan barang ke kota ini menjelang Ramadan.

"Memang saat ini, ada berbagai kapal memilki kapasitas muatan tertinggi mencapai 300 boks (kontainer) dan paling rendah 100 box, menyusul dekatnya Ramadan," kata Manager PT Pelindo, Tinita Lase di Ternate, Rabu.

Dia mengatakan, PT Pelindo merupakan jasa layanan pembongkaran dan penerimaan yang siap untuk menyediakan fasilitas kebutuhan pengguna pelabuhan Ahmad Yani.

Namun, untuk rata-rata yaitu bongkar buat dan pemuatan sendiri dari Ternate merupakan hasil bumi untuk setiap harinya ada pemuatan sehari untuk tiga unit kapal dengan kapasitas muatan yang berbeda-beda, untuk tingkat pemuatan sehari bisa mencapai 500 hingga 700 Box kontainer yang dikirim keluar.

Bahkan, untuk pemasukan sendiri juga dalam sehari mencapai 700 box kontainer hingaa 800 kontainer, sejumlah barang yang masuk merupakan bahan sandang dan pangan, ada juga sejumlah bahan material tergantung dari permintaan pembeli.

"Untuk barang yang masuk di Kota Ternate melalui tiga unit kapal dengan yang paling banyak itu sandang dan pangan, ada juga kebutuhan lain seperti material tapi tidak terlalu banyak, namun untuk kebutuhan sandang dan pangan untuk setiap harinya ada, dan permintaan untuk satu hari mencpai 800 Kontainer melalu tiga Unit kapal, jadi kita di Pelindo hanya menyediakan fasilitas pelabuhan, tapi setiap pelayanan bekerja sesuai tupoksinya masing-masing," katanya.

Selain itu, PT Pelindo mulai melakukan aktivitas memperlebar dan memperpanjang dermaga Ahmad Yani yang dikerjakan oleh PT Nindia Karya pada Maret 2015 dengan panjang dermaga kurang lebih 700 meter.

"Pengerjaan ini mengarah ke arah selatan di Kelurahan Kota Baru untuk menjawab keterbatasan areal untuk penampungan kontainer, sekaligus meningkatkan ekonomi di daerah ini dan hal ini terlihat alat berat exavator mulai melakukan pembongkaran," ujarnya.

Sementara itu, Manajer PT Nindia Karya, Nurhery ketika dihubungi menjelaskan, aktivitas tersebut baru satu minggu lebih berjalan dan pembangunan tersebut sudah dibicarakan dengan Pemerintah Kota Ternate dan sudah disetujui Wali Kota guna memperlancar perekonomian serta arus bongkar muat yang masuk di Kota Ternate.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015