Ternate (Antara Maluku) - Sebanyak 95 unit rumah warga di Desa Lolelo Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) rusak akibat dihantam angin puting beliung pada Senin.
"Dari 95 rumah warga yang rusak, 35 di antaranya mengalami rusak parah dan sisa rumah lainnya mengalami rusak ringan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulau Morotai, Kausil Umakaapa di Ternate, Selasa.
Dalam kejadian tersebut tidak sampai ada korban jiwa.
Dia mengatakan, bencana tersebut bermula dari angin kencang disertai hujan deras yang menguyuri hampir seluruh wilayah Pulau Morotai sejak Minggu hingga Senin.
Sampai pada pukul 17.45 WIT, kondisi cuaca di wilayah itu masih terlihat berawan tebal.
BPBD Pulau Morotai turun ke lokasi kejadian bencana setelah mendapat laporan dari Sekretaris Camat (Sekcam) Morut Yulianus Nete, bahwa di wilayahnya telah terjadi angin puting beliung yang mengakibatkan puluhan rumah rusak.
"Begitu tiba di lokasi, saya langsung mendata rumah warga yang rusak, ada sekitar 75 rumah yang rusak ringan dan 12 rumah rusak berat," kata Kausil.
Menurut dia, pihaknya akan membuat laporan untuk disampaikan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat agar masyarakat yang rumahnya tertimpa bencana itu bisa mendapat bantuan sesuai besar kecilnya kerusakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Dari 95 rumah warga yang rusak, 35 di antaranya mengalami rusak parah dan sisa rumah lainnya mengalami rusak ringan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulau Morotai, Kausil Umakaapa di Ternate, Selasa.
Dalam kejadian tersebut tidak sampai ada korban jiwa.
Dia mengatakan, bencana tersebut bermula dari angin kencang disertai hujan deras yang menguyuri hampir seluruh wilayah Pulau Morotai sejak Minggu hingga Senin.
Sampai pada pukul 17.45 WIT, kondisi cuaca di wilayah itu masih terlihat berawan tebal.
BPBD Pulau Morotai turun ke lokasi kejadian bencana setelah mendapat laporan dari Sekretaris Camat (Sekcam) Morut Yulianus Nete, bahwa di wilayahnya telah terjadi angin puting beliung yang mengakibatkan puluhan rumah rusak.
"Begitu tiba di lokasi, saya langsung mendata rumah warga yang rusak, ada sekitar 75 rumah yang rusak ringan dan 12 rumah rusak berat," kata Kausil.
Menurut dia, pihaknya akan membuat laporan untuk disampaikan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat agar masyarakat yang rumahnya tertimpa bencana itu bisa mendapat bantuan sesuai besar kecilnya kerusakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015