Kepolisian Daerah (Polda) Maluku berhasil menjual 9 ton beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada masyarakat dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah tersebut.
"Ini memang program dari pusat untuk membantu pemerintah mengadakan gerakan pangan murah. Sehingga kita dengan Bulog bekerja sama untuk membantu masyarakat yang ekonominya sedang turun," kata Wakapolda Maluku Brigjen Pol Imam Thobroni di Ambon, Rabu.
Kegiatan ini berlangsung di kawasan Pantai Losari, Kota Ambon, dan ditinjau langsung oleh Wakapolda Maluku. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Polda Maluku melalui Direktorat Binmas, Perum Bulog Kanwil Maluku dan PT Rajawali Nusindo Indonesia Cabang Ambon.
Gerakan Pangan Murah ini menyediakan kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran, yakni beras SPHP sebanyak 9 ton kemasan 5 kilogram, dijual Rp60.000/karung.
Gula pasir sebanyak 240 kilogram, dijual Rp17.500/kilogram. Bawang merah sebanyak 50 kilogram, dijual Rp36.000/kilogram. Bawang putih sebanyak 50 kilogram, dijual Rp26.000/kilogram.
Kemudian telur ayam ada 30 rak, dijual Rp50.000/rak dan minyak goreng 240 liter, dijual Rp15.000/liter.
Masyarakat menyambut program ini dengan antusias. Hal ini terlihat dari panjangnya antrean pembeli yang ingin mendapatkan bahan pokok murah.
Beberapa komoditas seperti telur, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih bahkan ludes terjual dalam waktu singkat. Sementara beras dan gula masih tersedia dan terus didistribusikan hingga kegiatan berakhir.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Maluku, termasuk Direktur Reserse Narkoba, Kabidkum, Kabid TIK, dan Kabidkeu.
Turut hadir pula perwakilan dari Bulog dan Rajawali Nusindo. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap sinergisitas antara Polri, BUMN dan pelaku usaha dalam memperkuat ketahanan pangan di Maluku.
"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerjasama dalam kegiatan gerakan pangan murah," ucapnya.
Ia juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan di berbagai daerah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat Maluku.
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2025