Ternate (Antara Maluku) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) belum mengeluarkan rekomendasi untuk bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) periode 2015-2010.
Ketua DPW PKS Maluku Utara Alimin Muhammad di Ternate, Kamis, mengatakan, hingga saat ini DPP belum menandatangani rekomendasi untuk balon Wali Kota Ternate, sehingga jika ada kandidadat tertentu yang mengklaim telah mengantongi rekomendasi dari DPP PKS itu merupakan sebuah informasi tidak benar.
"Sampai hari ini belum ada SK satupun yang ditandatangani Presiden PKS. Jadi kalo ada yang mengklaim sudah dapat SK PKS itu bohong. Saya menyatakan sekali lagi belum ada satupun SK yang di keluarkan oleh Presiden Partai," katanya.
Oleh karena itu, tandasnya, jika ada kandidat yang datang kesana kemari bawa-bawa nama PKS bahwa mereka sudah dapat SK PKS maka itu tidak benar. Apalagi kalau SK-nya sudah dengan wakil maka itu semakin tidak benar.
Menurutnya, DPW PKS Maluku Utara mengusulkan tiga nama ke DPP PKS, di antaranya Burhan Abdurrahman, Sidik Dero Siokona dan Capt Oemar Fauzi, dan semuanya telah melalui mekanisme dan pemebahasan di tingkat partai.
Sesuai mekanisme, semua bakal calon sudah melalui pembahasan dan mekanisme partai yang dimulai dari uji kelayakan dan pepatutan melalui hasl pleno tingkat wilayah dan survey.
Terkait dengan kepastian rekomendasi dari DPP PKS, kata dia, pihaknya pada pekan lalu baru dimintai dokumen dan presentasi bakal calon oleh Desk Pilkada DPP dan dari Desk Pilkada menjadwalkan baru akan dibahas pekan ini.
"Saya berharap bisa segera diselesaikan pembahasannya dan secepatnya SK dikeluarkan. Soal wakil kami akan ajukan ke calon wali kota agar dibahas dan dipertimbangkan bersama dengan sesama partai pengusung lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
Ketua DPW PKS Maluku Utara Alimin Muhammad di Ternate, Kamis, mengatakan, hingga saat ini DPP belum menandatangani rekomendasi untuk balon Wali Kota Ternate, sehingga jika ada kandidadat tertentu yang mengklaim telah mengantongi rekomendasi dari DPP PKS itu merupakan sebuah informasi tidak benar.
"Sampai hari ini belum ada SK satupun yang ditandatangani Presiden PKS. Jadi kalo ada yang mengklaim sudah dapat SK PKS itu bohong. Saya menyatakan sekali lagi belum ada satupun SK yang di keluarkan oleh Presiden Partai," katanya.
Oleh karena itu, tandasnya, jika ada kandidat yang datang kesana kemari bawa-bawa nama PKS bahwa mereka sudah dapat SK PKS maka itu tidak benar. Apalagi kalau SK-nya sudah dengan wakil maka itu semakin tidak benar.
Menurutnya, DPW PKS Maluku Utara mengusulkan tiga nama ke DPP PKS, di antaranya Burhan Abdurrahman, Sidik Dero Siokona dan Capt Oemar Fauzi, dan semuanya telah melalui mekanisme dan pemebahasan di tingkat partai.
Sesuai mekanisme, semua bakal calon sudah melalui pembahasan dan mekanisme partai yang dimulai dari uji kelayakan dan pepatutan melalui hasl pleno tingkat wilayah dan survey.
Terkait dengan kepastian rekomendasi dari DPP PKS, kata dia, pihaknya pada pekan lalu baru dimintai dokumen dan presentasi bakal calon oleh Desk Pilkada DPP dan dari Desk Pilkada menjadwalkan baru akan dibahas pekan ini.
"Saya berharap bisa segera diselesaikan pembahasannya dan secepatnya SK dikeluarkan. Soal wakil kami akan ajukan ke calon wali kota agar dibahas dan dipertimbangkan bersama dengan sesama partai pengusung lainnya," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015