Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) terus berupaya meningkatkan partisipasi swasta dalam pemanfaatan potensi Sumber Daya Alam (SDA) di daerah ini, khususnya potensi perikanan, pertambangan, pertanian dan pariwisata.

Staf Ahli Gubernur Maluku Utara Bidang Ekomomi dan Keuangan Umra Langasa di Ternate, Sabtu, mengatakan Maluku Utara memiliki potensi SDA yang melimpah tetapi potensi itu belum bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Pemprov Malut memiliki keterbatasan dana untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi SDA tersebut, oleh karena itu terus berupaya meningkatkan peran swasta, baik dari dalam maupun luar negeri untuk memanfaatkannya melalui kegiatan investasi.

Ia mengatakan, Pemprov Malut telah melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan partisipasi swasta dalam memanfaatkan potensi SDA tersebut, seperti melakukan promosi potensi investasi dengan memanfaatkan berbagai kegiatan pameran investasi, baik di dalam maupun luar negeri.

Selain itu, Pemprov Malut terus pula membenahi berbagai infrastruktur penunjang investasi, seperti infrastruktur jalan, pelabuhan, listrik dan telekomunikasi serta memberikan berbagai kemudahan investasi, terutama dalam hal perizinan.

"Upaya tersebut mulai membuahkan hasil di antaranya dapat dilihat dari adanya sejumlah investor, baik dari dalam maupun luar negeri yang tertarik menanamkan investasi di Malut, bahkan beberapa di antaranya mulai merealisasikan usaha," katanya.

Investor yang mulai merealisasikan usaha di Malut di antaranya investor dari Korea Selatan di bidang perikanan, investor dari Jerman dan Inggris di bidang pariwisata serta investor dari Tiongkok di bidang industri pengolahan nikel.

Umra Langasa mengimbau masyarakat di Malut untuk terus mempertahankan situasi kamtibmas yang kondusif, karena kalau tidak kondusif dipastikan investor enggan ke Malut, bahkan investor yang sudah merealisasikan usaha akan hengkang ke luar Malut. 

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015