Ternate (Antara Maluku) - Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara Brigjen Pol Imam Budi Supeno memerintahkan kepada petugas agar dapat mengantisipasi tindak pencurian pada saat masyarakat merayakan lebaran Idul Fitri 1436H.

"Saya telah meminta kepada seluruh personel terutama di kabupaten/kota untuk melakukan pengawasan secara intensif di wilayahnya masing-masing, agar menciptakan suasana kondisi yang aman menjelang Idul Fitri bagi warga yang mudik ke kampungnya masing-masing," kata Kapolda Brigjen Pol Imam Budi Supeno di Ternate, Kamis.

Menurut dia, setiap lebaran seringkali dimanfaatkan sekelompok orang untuk melakukan aksi pencurian saat pemilik rumah lagi berlebaran.

Oleh karena itu, Jenderal bintang satu tersebut meminta semua personelnya untuk tetap siaga dan polisi juga akan menyiagakan personelnya untuk mengawasi setiap rumah milik warga yang akan mudik ke kampung halamannya.

Disamping itu, Polda Malut dalam sepekan terakhir menjelang lebaran, telah melakukan penertiban di sejumlah tempat yang selama ini disinyalir menjadi tempat para PSK mencari pasangan, seperti kawasan yang biasanya dijadikan sebagai tempat transaksi.

Selain penertiban minuman keras dan narkoba, operasi ini juga akan dilakukan di sejumlah hotel dan penginapan di Ternate, karena sesuai informasi bahwa para PSK tersebut banyak melayani tamunya di penginapan dan hotel.

"PSK yang akan terjaring akan diserahkan instansi terkait untuk mendapatkan pembinaan, dengan harapan mereka nantinya bisa mencari kerja lebih baik guna mendapatkan penghasilan sewajarnya," ujarnya.

Hendri mengatakan, setelah operasi pekat ini dilakukan, Polda Malut juga telah melanjutkan dengan operasi ketupat jelang Idul Fitri lalu dan berhasil menjaring belasan PSK yang biasanya mangkal di kawasan Sweering dan Pasar Bastiong.

"Upaya yang dilakukan aparat kepolisian tersebut, guna mencegah adanya upaya dari berbagai ormas lainnya yang melakukan sweeping saat Ramadan dan Idul Fitri," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015