Ternate (Antara Maluku) - Ribuan umat Muslim yang memadati masjid raya Al-Munawwar di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) pada sholat Id diminta mendoakan agar erupsi Gunung Gamalama tidak membawa bencana bagi warga setempat.

Khatib Masjid Al-Munawwar, DR Abdurahman Ismail dalam khutbahnya usai Salat Idul Fitri di Ternate, Jumat, meminta kepada seluruh jamaah memberikan doa kepada sang khalik agar letusan Gunung Gamalama tidak sampai membawa korban.

Menurut dia, letusan Gunung Gamalama di saat umat Islam di Kota Ternate menjalankan salat Id memang tidak terganggu, tetapi warga di sekitar Kecamatan Pulau Ternate terkena dampak erupsi gunung api tersebut.

Abdurahman berharap umat Islam Ternate selalu berdoa dan berupaya agar Gunung Gamalama kembali normal, tidak terus menyemburkan debu vulkanik dan menimbulkan gempa tektonik yang mengancam keselamatan jiwa masyarakat sekitarnya.

Gunung Gamalama pada Jumat pagi kembali menyemburkan abu vulkanik.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane menyatakan, pihaknya masih terus memantau aktivitas vulkanik gunung tersebut, yang statusnya masih waspada level II.

Menurut dia, pengamatan dari pukul 06.00 hingga 12.00 WIT tercatat terjadi gempa tremor, hembusan amplitudo 0,5-2 mm, dan secara visual abu vulkanik teramati tebal setinggi 1.000 meter dari permukaan kawah.

Sejak pagi, tercatat enam kali gempa tektonik jauh, amplitude 44 mm, S-P 0.32-11.14 detik dengan lama gempa tercatat 130.61 detik.

Hingga berita ini diturunkan, masih terdengar suara gemuruh lemah di bagian kawah dan abu tipis sering muncul.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015