Ternate (Antara Maluku) - Arus balik Idul Fitri di sejumlah pelabuhan armada semut dan pelabuhan Bastiong di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) pada H+9 menunjukkan kepadatan, mencapai 101.116 penumpang.
Kepala Seksi Lalulintas Angkutan Laut Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KOP) Kota Ternate, A Rivai, Minggu, menyatakan, pada H+9 Idul Fitri para penumpang yang menggunakan jalur transportasi laut dari dan ke Kota Ternate mencapai 101.116 orang, bahkan di Pelabuhan Fery Ternate ratusan kendaraan telah antre sejak pagi hari.
Dia mengatakan, hingga H+9 lebaran Idul Fitri, penumpang yang tiba di berbagai pelabuhan di Ternate mencapai 51.670 orang, sedangkan yang berangkat dari pelabuhan di Ternate mencapai 49.446 orang.
"Jika dilakukan perbandingan dengan arus balik lebaran tahun 2014, terjadi penurunan, dimana untuk penumpang yang berangkat dari pelabuhan di Ternate turun 17,50 persen dan penumpang yang tiba turun 21,29 persen," katanya.
Sedangkan, arus balik lebaran di sejumlah pelabuhan, terutama armada semut yang ada di Ternate pada H+9 baik yang tiba maupun berangkat terlihat padat dan menunjukkan kepadatan secara signifikan, terutama di Pelabuhan Dufa-Dufa untuk pemudik Halmahera Barat-Ternate PP dan Pelabuhan Kota Baru untuk penumpang Ternate-Sofifi PP.
Selain itu, kepadatan balik lebaran di sejumlah pelabuhan di Ternate, khususnya dari sejumlah daerah di Malut memang pada Minggu (26/7) hari ini.
Dia mengatakan, wilayah Malut di atas 70 persen merupakan wilayah laut, sehingga kecelakaan paling banyak terjadi di laut, sehingga ini yang akan diantisipasi oleh personel kepolisian untuk memberi rasa nyaman kepada warga selama mudik.
Sementara itu, dari pantauan arus mudik lebaran dari Ternate, tujuan berbagai daerah di Indonesia melalui Bandara Sultan Babullah Ternate hingga H+9 pasca-Idul Fitri ini terus menunjukkan kepadatan, bahkan tiket ke sejumlah wilayah telah habis terjual.
Kepala Bandara Sultan Babullah Ternate, Rasburhany di Ternate, ketika dikonfirmasi mengatakan, sejak pagi ratusan penumpang arus ballik dari dan ke Ternate memadati terminal bandara tersebut.
Dia mengakui, banyaknya penumpang itu karena dipicu terjadinya penumpukan penumpang selama tiga hari yang sangat tinggi, menyusul adanya letusan Gunung Gamalama dan berdampak pada banyaknya penumpang arus mudik yang akan menggunakan jasa transportasi udara.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
Kepala Seksi Lalulintas Angkutan Laut Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KOP) Kota Ternate, A Rivai, Minggu, menyatakan, pada H+9 Idul Fitri para penumpang yang menggunakan jalur transportasi laut dari dan ke Kota Ternate mencapai 101.116 orang, bahkan di Pelabuhan Fery Ternate ratusan kendaraan telah antre sejak pagi hari.
Dia mengatakan, hingga H+9 lebaran Idul Fitri, penumpang yang tiba di berbagai pelabuhan di Ternate mencapai 51.670 orang, sedangkan yang berangkat dari pelabuhan di Ternate mencapai 49.446 orang.
"Jika dilakukan perbandingan dengan arus balik lebaran tahun 2014, terjadi penurunan, dimana untuk penumpang yang berangkat dari pelabuhan di Ternate turun 17,50 persen dan penumpang yang tiba turun 21,29 persen," katanya.
Sedangkan, arus balik lebaran di sejumlah pelabuhan, terutama armada semut yang ada di Ternate pada H+9 baik yang tiba maupun berangkat terlihat padat dan menunjukkan kepadatan secara signifikan, terutama di Pelabuhan Dufa-Dufa untuk pemudik Halmahera Barat-Ternate PP dan Pelabuhan Kota Baru untuk penumpang Ternate-Sofifi PP.
Selain itu, kepadatan balik lebaran di sejumlah pelabuhan di Ternate, khususnya dari sejumlah daerah di Malut memang pada Minggu (26/7) hari ini.
Dia mengatakan, wilayah Malut di atas 70 persen merupakan wilayah laut, sehingga kecelakaan paling banyak terjadi di laut, sehingga ini yang akan diantisipasi oleh personel kepolisian untuk memberi rasa nyaman kepada warga selama mudik.
Sementara itu, dari pantauan arus mudik lebaran dari Ternate, tujuan berbagai daerah di Indonesia melalui Bandara Sultan Babullah Ternate hingga H+9 pasca-Idul Fitri ini terus menunjukkan kepadatan, bahkan tiket ke sejumlah wilayah telah habis terjual.
Kepala Bandara Sultan Babullah Ternate, Rasburhany di Ternate, ketika dikonfirmasi mengatakan, sejak pagi ratusan penumpang arus ballik dari dan ke Ternate memadati terminal bandara tersebut.
Dia mengakui, banyaknya penumpang itu karena dipicu terjadinya penumpukan penumpang selama tiga hari yang sangat tinggi, menyusul adanya letusan Gunung Gamalama dan berdampak pada banyaknya penumpang arus mudik yang akan menggunakan jasa transportasi udara.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015