Ternate (Antara Maluku) - Dua pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara yakni pasangan Muhammad Hasan Bay-Mohctar Sangaji (Marimoi) dan Ali Ibrahim-Muhammad (Aman) mendaftar ke KPUD setempat hari terakhir, Selasa (28/7).
"Hari ini dua pasangan calon mendaftarkan diri ke KPUD," kata Ketua KPUD Kota Tidore Kepulauan Mohtar Alting di Ternate, Selasa.
Sesuai jadwal yang disampaikan KPUD, kedua pasangan mendaftarkan diri pada hari yang sama, namun pada jam yang berbeda.
Dia mengatakan, pasangan calon Muhammad Hasan Bay-Mohctar Sangaji (Marimoi) melakukan pendaftaran pukul 11.00 WIT, dan pasangan Ali Ibrahim-Muhammad Senen (Aman) pukul 14.00 WIT.
Pasangan Marimoi diusung tiga partai yakni Partai Golkar (4 kursi), PPP (2 kursi), Demokrat (3 kursi). Sedangkan pasangan Aman diusung PDIP (3 kursi), Hanura (1 kursi), PKB (2 kursi), PBB (2 kursi), PKS (1 kursi) dan Nasdem (3 kursi) dan partai-partai yang lainnya belum valid menyatakan sikap.
Sebelumnya, pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tidore Kepulauan dari jalur perseorangan, Hamid Muhammad-Abdurahim Saraha (HARISMA) resmi mendaftarkan diri ke KPUD setempat, Senin (27/7).
Kedatangan pasangan yang mendapat dukungan langsung dari rakyat ini dikawal ratusaan massa pendukung dengan menggunakan mobil bak terbuka dan puluhan kendaran roda dua maupun roda empat.
Sebelum mendatangi sekretariat KPUD yang terletak di Kelurahan Tuguwaji, para simpatisan berkumpul di kediaman calon wali kota Hamid Muhammad di Kelurahan Toloa.
Dari kelurahan Toloa, para simpatisan mengawal kedua pasangan menuju kantor KPUD mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang siap bertarung dalam pemilihan kepala daerah 9 Desember mendatang. Para simpatisan ini datang dari sejumlah kelurahan dan Desa, baik dari daratan Oba maupun di Pulau Tidore.
Hamid Muhammad saat dikonfirmas mengatakan, dirinya bersama Abdurahim Saraha siap patuh dan taat terhadap aturan KPU dan Panwaslu.
Untuk itu, dirinya berharap setelah tahapan pemndaftaran dan dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya bisa berjalan aman dan tertib.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Hari ini dua pasangan calon mendaftarkan diri ke KPUD," kata Ketua KPUD Kota Tidore Kepulauan Mohtar Alting di Ternate, Selasa.
Sesuai jadwal yang disampaikan KPUD, kedua pasangan mendaftarkan diri pada hari yang sama, namun pada jam yang berbeda.
Dia mengatakan, pasangan calon Muhammad Hasan Bay-Mohctar Sangaji (Marimoi) melakukan pendaftaran pukul 11.00 WIT, dan pasangan Ali Ibrahim-Muhammad Senen (Aman) pukul 14.00 WIT.
Pasangan Marimoi diusung tiga partai yakni Partai Golkar (4 kursi), PPP (2 kursi), Demokrat (3 kursi). Sedangkan pasangan Aman diusung PDIP (3 kursi), Hanura (1 kursi), PKB (2 kursi), PBB (2 kursi), PKS (1 kursi) dan Nasdem (3 kursi) dan partai-partai yang lainnya belum valid menyatakan sikap.
Sebelumnya, pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tidore Kepulauan dari jalur perseorangan, Hamid Muhammad-Abdurahim Saraha (HARISMA) resmi mendaftarkan diri ke KPUD setempat, Senin (27/7).
Kedatangan pasangan yang mendapat dukungan langsung dari rakyat ini dikawal ratusaan massa pendukung dengan menggunakan mobil bak terbuka dan puluhan kendaran roda dua maupun roda empat.
Sebelum mendatangi sekretariat KPUD yang terletak di Kelurahan Tuguwaji, para simpatisan berkumpul di kediaman calon wali kota Hamid Muhammad di Kelurahan Toloa.
Dari kelurahan Toloa, para simpatisan mengawal kedua pasangan menuju kantor KPUD mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang siap bertarung dalam pemilihan kepala daerah 9 Desember mendatang. Para simpatisan ini datang dari sejumlah kelurahan dan Desa, baik dari daratan Oba maupun di Pulau Tidore.
Hamid Muhammad saat dikonfirmas mengatakan, dirinya bersama Abdurahim Saraha siap patuh dan taat terhadap aturan KPU dan Panwaslu.
Untuk itu, dirinya berharap setelah tahapan pemndaftaran dan dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya bisa berjalan aman dan tertib.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015