Ambon (Antara Maluku) - Empat petinju Maluku akan mewakili Indonesia pada kejuaraan tinju terbuka di Taipei pada 3 - 11 Agustus 2015, kata ketua Pengprov Pertina Maluku, Sam Latuconsina.
Empat petinju yang akan dikirim untuk kategori putra yakni Semy Leuwol (49 kg), Ferismon Ngarbingan (52 kg), Julios Lumoly (60 kg) dan satu petinju putri Femy Benamen (51kg).
"Ke empat petinju yang dikirim ke Taipei akan didampingi dua pelatih dan satu orang manajer," kata Sam, di Ambon, Rabu.
Menurut dia, kejuaraan terbuka di Taipei merupakan bagian uji coba petinju Maluku menghadapi kejuaraan Tinju Pra PON 2016 wilayah timur dan PON ke -XVIII di Jawa barat tahun 2016.
Keikutsertaan para petinju Maluku itu berkat undangan dari Taipei melalui PB Pertina, yang memutuskan Maluku dan NTT mewakili Indonesia.
Ia mengatakan, setelah dilakukan pelatihan selama lima bulan, maka diputuskan empat petinju diikutsertakan dalam uji coba di kejuaraan terbuka tersebut.
"Lima bulan para petinju telah dilatih, tentu kalau berlatih terus kita tidak bisa mengukur kekuatan, sehingga petinju kita diikutsertakan," ujar Sam.
Sebenarnya, lanjut Sam, pihaknya telah mempersiapkan lima petinju yakni tiga putra dan dua putri, tetapi satu petinju berhalangan karena kondisi kesehatan.
"Kami sebenarnya mempersiapkan 15 petinju yang telah disaring bukan karena pertimbangan suka atau tidak suka tetapi prestasi. Dari 15 tersebut 10 lainnya akan dikirim mengikut uji coba di Jakarta 21 -23 Agustus 2015," katanya.
Dijelaskannya, dua kejuaraan tersebut menjadi persiapan petinju Maluku, yang ditindaklanjuti dengan program pemantapan menuju Pra Pon Maluku.
"Try out ini juga penting, untuk mengevaluasi sejauh mana ketahanan maupun kemajuan teknis para petinju. Saya optimis petinju kita akan meraih prestasi, karena selain memiliki ukuran kita juga telah melakukan pelatihan yang maksimal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
Empat petinju yang akan dikirim untuk kategori putra yakni Semy Leuwol (49 kg), Ferismon Ngarbingan (52 kg), Julios Lumoly (60 kg) dan satu petinju putri Femy Benamen (51kg).
"Ke empat petinju yang dikirim ke Taipei akan didampingi dua pelatih dan satu orang manajer," kata Sam, di Ambon, Rabu.
Menurut dia, kejuaraan terbuka di Taipei merupakan bagian uji coba petinju Maluku menghadapi kejuaraan Tinju Pra PON 2016 wilayah timur dan PON ke -XVIII di Jawa barat tahun 2016.
Keikutsertaan para petinju Maluku itu berkat undangan dari Taipei melalui PB Pertina, yang memutuskan Maluku dan NTT mewakili Indonesia.
Ia mengatakan, setelah dilakukan pelatihan selama lima bulan, maka diputuskan empat petinju diikutsertakan dalam uji coba di kejuaraan terbuka tersebut.
"Lima bulan para petinju telah dilatih, tentu kalau berlatih terus kita tidak bisa mengukur kekuatan, sehingga petinju kita diikutsertakan," ujar Sam.
Sebenarnya, lanjut Sam, pihaknya telah mempersiapkan lima petinju yakni tiga putra dan dua putri, tetapi satu petinju berhalangan karena kondisi kesehatan.
"Kami sebenarnya mempersiapkan 15 petinju yang telah disaring bukan karena pertimbangan suka atau tidak suka tetapi prestasi. Dari 15 tersebut 10 lainnya akan dikirim mengikut uji coba di Jakarta 21 -23 Agustus 2015," katanya.
Dijelaskannya, dua kejuaraan tersebut menjadi persiapan petinju Maluku, yang ditindaklanjuti dengan program pemantapan menuju Pra Pon Maluku.
"Try out ini juga penting, untuk mengevaluasi sejauh mana ketahanan maupun kemajuan teknis para petinju. Saya optimis petinju kita akan meraih prestasi, karena selain memiliki ukuran kita juga telah melakukan pelatihan yang maksimal," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015