Ternate (Antara Maluku) - Bupati Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), Namto Roba meminta semua pihak

menjaga situasi dan kondisi tetap aman dan tertib menjelang pilkada serentak 9 Desember 2015, agar tidak terjadi konflik di masyarakat.

"Menjelang Pilkada saat ini, masyakat Halbar harus mengedepankan rasa toleransi saat Pilkada berjalan, yang bakal timbul perbedaan pandangan pada figur yang didukungnya. Untuk itu, diharapkan menjaga kondisi daerah ini agar aman terkendali," katanya di Ternate, Jumat.

Hal ini mengingat Kabupaten Halbar terdiri dari berbagai macam suku. Bagaikan Saloi yang didalamnya semuanya ada, katanya.

Ia mengimbau, masyarakat harus tetap saling menghargai antara sesama, sehingga tidak ada politik saling menghasut, yang akan merugikan pada masyarakat itu sendiri.

Pluralisme tetap terjaga, saling bahu membahu dalam gotong royong antara sesama, katanya.

"Jadi masyarakat harus lebih kedepankan gotong royong dan supaya, masalah yang timbul itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan, ibarat seperti satu Saloi yang semuanya ada dan saling bahu membahu antara sesama," katanya.

Kapolres Halbar, AKBP Sutoyo ketika dikonfirmasi mengatakan, pada prinsipnya Polres siap mengawal pilkada. Persiapan pengamanan sudah jauh - jauh hari disiapkan.

Polres menurunkan personel sebanyak 324 orang. Terdiri dari 224 personel Polres Halbar sendiri, 30 personel dari Brimob dan 52 personel dari satuan Polda Malut.

Ia mengatakan, guna menyinergikan kekuatan-kekuatan tersebut, pihaknya telah merancang latihan pra operasi, sebagai bagian dari kesiapan pengamanan.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015