Ternate (Antara Maluku) - Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) mencatat, pada Juli 2015, Kota Ternate mengalami Inflasi sebesar 0,90 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 124,78.

Sedangkan Nasional mengalami Inflasi sebesar 0,93 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 121,26.

Dari 82 kota IHK, 80 kota mengalami inflasi dimana Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang 3,18 persen, Kota Pontianak 2,56 persen, Kota Balikpapan 2,04 persen dan Kota Sorong 2,01 persen.

"Sedangkan 2 kota mengalami Deflasi yaitu Kota Merauke 0,65 persen dan Kota Tanjung Pandan 0,48 persen," kata Kepala BPS Malut, M Habibullah di Ternate, Senin.

Dia mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Malut pada pasar tradisional dan pasar modern di wilayah Kota Ternate, bulan Juli 2015 terjadi inflasi 0,90 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 123,67 pada Juni 2015, menjadi 124,78 pada Juli 2015. Tingkat inflasi tahun kalender dan tingkat inflasi year on year yaitu masing-masing sebesar 2,03 persen dan 6,48 persen.

Sedangkan, pada Juli 2015, enam kelompok pengeluaran mengalami inflasi dan satu kelompok pengeluaran stabil. Adapun perubahan indeks harga konsumen (IHK) masing-masing kelompok pengeluaran tersebut adalah kelompok bahan makanan 0,91 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 2,34 persen.

Begitu pula, untuk kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,04 persen, kelompok sandang 1,15 persen, kelompok kesehatan 0,00 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,95 persen, serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,71 persen.

Dia menambahkan, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juli 2015 seperti beras, daging sapi, cakalang segar, kembung/gembung, cakalang asap, telur ayam ras, kangkung, lemon cina, teh, rokok, rokok kretek, rokok kretek filter, blus wanita, tarif uang sekolah SMP dan tarif angkutan udara.

"Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah malalugis/sorihi, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, baju muslim anak dan baju anak stelan," katanya. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015