Ambon, 17/8 ( Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangkaian acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-70 di dalam laut.

"Saya merasa bangga, karena hari ini bisa mengikuti upacara pengibaran bendera Merah-Putih, baik di darat maupun di bawah laut, dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-70," kata Gubernur Said, di Ambon, Senin.

Gubernur Said yang  mengenakan baju lengan panjang putih dan celana panjang putih, yang dilengkapi dengan peralatan selam, untuk  menyelam bersama Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo, Sekretaris Daerah Kota Ambon, Tonny A G Latuheru, Komandan Pasmar-1 Kolonel Marinir Lukman Hasyim, pejabat TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Laut, serta didampingi ratusan Marinir TNI AL Ambon ikut menyelam.

Pengibaran Bendera Merah Putih di dalam laut, berlokasi di pantai Tapal Kuda, perairan teluk Ambon , disaksikan sekitar 1.000-an masyarakat.

Gubernur Said yang didampingi sejumlah penyelam dari Marinir Angkatan Laut dan penyelam profesional lainnya, mampu menyelam sampai pada kedalaman 9-14 meter dengan waktu sekitar 20 menit.

"Saya menyelam antara 9-14 meter ke dalam laut dengan waktu sekitar 20 menit. Arus di bawah laut agak tenang, karena itu kita bisa mengikuti pengibaran bendera sampai selesai," katanya.

Sebelumnya, pada Sabtu (15/8) Gubernur Said juga menyelam bersama Kapolda Maluku Brigjen Pol Murad Ismail dan Danyon Marinir Pertahanan Pangkalan IX Ambon Mayor Mar Trio Frederamsy Sumantri, dalam rangka penanaman terumbu karang di lokasi yang sama.

Saat itu, dia sempat melakukan pembicaraan langsung dari dalam laut bersama KSAL Laksamana TNI Ade Supandi di SCTV Tower, Jakarta.

"Saya kira, ini awal perjuangan kita untuk membangun Maluku dari laut, yang dimulai dengan penanaman terumbu karang, membangun bidang perikanan, kelautan dan pariwisata bahari," ujar Gubernur Said.

Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo, mengakui bisa menikmati keindahan alam di bawah laut, karena itu perlu dijaga ekosistim yang ada di dalamnya terutama terumbu karang yang baru saja ditanam, sehingga bisa berkembang dan menjadi tempat lindungnya ikan.

"Kita perlu menjaga habitat di bawah laut terutama terumbu karang, jangan dirusak tetapi dipelihara dengan baik, untuk kita bisa nikmati bersama termasuk para wisatawan domistik maupun mancanegara yang berkunjung ke daerah ini," katanya.

Pangdam Doni berharap, terumbu karang yang sudah ditanam nantinya bisa tumbuh dan menjadi sebuah ekosistim yang baru ke depan.

"Kebetulan kawasan penanaman terumbu karang ini berada di depan kediaman Panglima Kodam XVI/Pattimura, karena itu kami seluruh prajurit kodam bersama dengan masyarakat yang ada di kawasan ini akan berusaha semaksimal mungkin menjaga kawasan ini dengan sebaik-baiknya," katanya.

Komandan Pasmar-1 Kolonel Marinir Lukman Hasyim menyambut baik kerja sama dengan pemerintah Provinsi Maluku dan dukungan masyarakat dalam rangka pengibaran bendera bawah laut dan penanaman terumbu karang.

"Pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut dan penanaman terumbu karang, merupakan isyarat untuk tetap eksis menjaga ekosistim di laut, sehingga apa yang telah dilakukan perlu dijaga dan dilestarikan," ujarnya.

Sersan Kepala Samsul yang mendampingi Gubernur Said pada pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut mengakui, bahwa gubernur telah berhasil menyelam, karena telah mengikuti semua instruksi pelatih.

"Bapak gubernur selama latihan sampai dengan kegiatan ini telah dilakukan dengan baik, karena beliau mengikuti semua instruksi pelatih. Karena itu, hari ini beliau berhasil menyelasikan tugasnya dengan baik," katanya.

Pewarta: Rofinus E. Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015