Ambon, 18/8 (Antara Maluku) - Program Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) diarahkan untuk membuka akses pemasaran produksi masyarakat di wilayah Selatan Maluku yang selama ini kesulitan menjual hasil petani maupun nelayan di tiga Kabupaten.

Gubernur Maluku, Said Assagaff, di Ambon, Selasa, mengatakan, berdasarkan koordinasinya dengan

Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP), maka diarahkan membuka akses pemasaran produksi di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Maluku Barat Daya (MBD).

Kabupaten Kepulauan Aru secara geografis dekat dengan Australia, sedangkan MTB dan MBD bertetangga Timor Leste.

"Jadi diprogramkan adanya akses transportasi dari Papua - Kepulauan Aru - MTB - MBD - Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Jawa Timur," ujarnya.

Karena itu, program Gerbangdutas didisain agar terjalin konektivitas perhubungan Provinsi tetangga dalam mewujudkan tol laut digagas Presiden Joko Widodo.

"Kami pun telah mengajukan program pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat di wilayah perbatasan dengan prioritas infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan komunikasi," kata Gubernur.

Pengembangan akses pemasaran itu pun didukung Kementerian Perhubungan dengan membuka kapal barang untuk mengangkut aneka produksi masyarakat di wilayah Selatan Maluku.

"Saya sudah menemui Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan dan disikapi dengan merencanakan pengoperasian satu unit kapal barang melayari wilayah Selatan Maluku yang berkonektivitas Provinsi tetangga," ujarnya.

Dia mengakui, terbatasnya pemasaran produksi masyarakat di wilayah Selatan Maluku turut mempengaruhi tingkat kemiskinan masyarakat di tiga Kabupaten perbatasan tersebut.

"Tiga Kabupaten perbatasan itu memiliki tingkat kemiskinan tertinggi di Maluku dengan keseluruhannya mencapai 14,8 persen dari 1,8 juta jiwa penduduk," kata Gubernur.

Bahkan, 14,8 persen dari 1,8 juta jiwa penduduk itu menempatkan Maluku sebagai Provinsi termiskin keempat di Tanah Air.

"Kami programkan melalui program Gerbangdutas maupun lainnya yang strategis pada 2019 tingkat kemiskinan masyarakat Maluku dibawah 10 persen," ujar Gubernur Said.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015