Ternate, 25/8 (Antara Maluku) - Sebanyak 23 dari 853 Jamaah Calon Haji (JCH) Maluku Utara (Malut) belum memperoleh visa dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, namun mereka tetap akan diberangkatkan ke embarkasi haji Makassar.
"Visa ke-23 JCH Malut tersebut sedang dalam proses di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta dan sesuai laporan dari staf dari Malut yang berada di Jakarta, tidak ada masalah mendasar dalam proses pengurusan visa ke-23 JCH itu," kata Ketua Panitia Penyelenggara Haji Daerah (BPIHD) Malut Basir Abdul Rajak di Ternate, Selasa.
JCH Malut yang tergabung dalam kloter tujuh dan delapan akan diberangkatkan dari embarkasi haji Makassar tanggal 28 dan 29 Agustus 2015, sehingga BPIHD Malut optimistis dalam kurun waktu empat hari sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, seluruh visa JCH Malut sudah keluar.
Ia mengatakan, kalau pun sampai menjelang keberangkatan JCH Malut ke Tanah Suci, visa ke-23 JCH tersebut belum keluar dan mengakibatkan mereka ditunda keberangkatannya, itu tidak menjadi masalah karena bisa diberangkatkan pada kloter berikutnya bersama dengan JCH dari daerah lainnya.
Oleh karena itu, para JCH Malut diimbau untuk tidak mengkhawatirkan belum keluarnya visa tersebut, sebab Kementerian Agama menjamin akan memberangkatkan semua JCH yang telah resmi terdaftar berangkat musim haji tahun ini.
Menyinggung pemberangkatan JCH Malut dari Ternate ke embarkasi haji Makassar, Basir Abdul Rajak mengatakan, untuk JCH Malut yang masuk kloter tujuh akan diberangkatkan tanggal 27 Agustus, sedangkan yang masuk kloter delapan akan diterbangkan dari Ternate tanggal 28 Agustus.
Para JCH Malut akan diberangkatkan dari Ternat ke embarkasi haji Makassar menggunakan penerbangan Sriwijaya Air sebanyak tiga kali penerbangan sehari dan jika terjadi masalah teknis, perusahaan penerbangan itu telah menyiapkan satu pesawat cedangan.
Ia menambahkan, kuota haji Malut pada musim haji 2015 ini sebanyak 853 orang, namun yang jadi berangkat hanya 851 orang, karena satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengundurkan diri.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Visa ke-23 JCH Malut tersebut sedang dalam proses di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta dan sesuai laporan dari staf dari Malut yang berada di Jakarta, tidak ada masalah mendasar dalam proses pengurusan visa ke-23 JCH itu," kata Ketua Panitia Penyelenggara Haji Daerah (BPIHD) Malut Basir Abdul Rajak di Ternate, Selasa.
JCH Malut yang tergabung dalam kloter tujuh dan delapan akan diberangkatkan dari embarkasi haji Makassar tanggal 28 dan 29 Agustus 2015, sehingga BPIHD Malut optimistis dalam kurun waktu empat hari sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, seluruh visa JCH Malut sudah keluar.
Ia mengatakan, kalau pun sampai menjelang keberangkatan JCH Malut ke Tanah Suci, visa ke-23 JCH tersebut belum keluar dan mengakibatkan mereka ditunda keberangkatannya, itu tidak menjadi masalah karena bisa diberangkatkan pada kloter berikutnya bersama dengan JCH dari daerah lainnya.
Oleh karena itu, para JCH Malut diimbau untuk tidak mengkhawatirkan belum keluarnya visa tersebut, sebab Kementerian Agama menjamin akan memberangkatkan semua JCH yang telah resmi terdaftar berangkat musim haji tahun ini.
Menyinggung pemberangkatan JCH Malut dari Ternate ke embarkasi haji Makassar, Basir Abdul Rajak mengatakan, untuk JCH Malut yang masuk kloter tujuh akan diberangkatkan tanggal 27 Agustus, sedangkan yang masuk kloter delapan akan diterbangkan dari Ternate tanggal 28 Agustus.
Para JCH Malut akan diberangkatkan dari Ternat ke embarkasi haji Makassar menggunakan penerbangan Sriwijaya Air sebanyak tiga kali penerbangan sehari dan jika terjadi masalah teknis, perusahaan penerbangan itu telah menyiapkan satu pesawat cedangan.
Ia menambahkan, kuota haji Malut pada musim haji 2015 ini sebanyak 853 orang, namun yang jadi berangkat hanya 851 orang, karena satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengundurkan diri.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015