Ambon, 1/9 (Antara Maluku) - Sebanyak 563 orang jamaah calon haji (JCH) asal Maluku siap berangkat ke Tanah Suci 6 September 2015 melalui embarkasi Makassar.

Dari jumlah itu, laki-laki sebanyak 253 orang dan perempuan 310, kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Maluku Fesal Musaad saat menyampaikan laporan pada acara pelepasan JCH asal Maluku di Ambon, Selasa.

"JCH tertua berasal dari Kabupaten Aru atas nama Ahmad Taher Abdullah Bugis, 95 tahun, dan termuda atas nama Ambo Senang berumur 22 tahun asal Kabupaten Maluku Tengah," ujarnya.

Rincian JCH asal Maluku yang akan berangkat yakni dari Kota Ambon sebanyak 235 orang, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) 64 orang, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) 105 orang, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) 49 orang, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) 38 orang.

Dari Kabupaten Buru sebanyak 48 orang, Kabupaten Aru 21 orang, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) tiga orang, tim pemandu haji daerah sebanyak lima orang, dan petugas kelompok terbang (kloter) lima orang.

Semua dokumen jamaah seperti paspor, daftar nominatif, manifest dan dokumen lainnya terkait dengan proses perjalanan JCH telah disiapkan sampai kembali ke Tanah Air.

Sedangkan jadwal keberangkatan ke embarkasi Makasar pada tanggal 4 September 2015 jam 0.45 WIT sebanyak 125 orang dan jam 11.20 WIT sebanyak 205 orang dan jam 15.30 WIT sebanyak 116 orang dengan mempergunakan jasa penerbangan pesawat umum.

JCH asal Maluku masuk dalam Kloter 12 dan 13, dengan demikian jadwal berangkat ke Tanah Suci melalui embarkasi Makassar juga terbagi dua kloter yakni kloter 12 berangkat ke Tanah Suci tanggal 6 September jam 12.05 WITA dan rencana tiba di Jeddah jam 17.35 waktu Arab Saudi, ujarnya.

Sedangkan Kloter 13 akan berangkat pada jam 20.35 WITA dan rencana tiba di Jeddah jam 02.05 waktu Arab Saudi.

Dia menambahkan, sesuai jadwal pada JCH ini akan kembali ke Tanah Air pada tanggal 17 Oktober 2015 dalam tiga kali penerbangan juga melalui embarkasi Makassar.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015