Ambon, 3/9 (Antara Maluku) - Kebuntuan hubungan antara Ketua DPRD Maluku Edwin Adrian Huwae dengan wakil ketua Richard Rahakbauw akhirnya mencair setelah dilakukan rapat para pimpinan dewan dengan ketua-ketua fraksi.

Dalam rapat yang berlangsung di Ambon, Rabu, Edwin Huwae dan Richard akhirnya bersalaman dan berpelukan sambil saling memaafkan atas insiden penghentian rapat pansus PT. Bank Maluku antara DPRD dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia pada Senin, (31/8) kemarin.

Mencairnya kembali hubungan yang baik antara para pimpinan legislatif ini mendapat sambutan positif para pimpinan fraksi serta seluruh anggota dan Sekretaris DPRD Maluku, R.E Manuhuttu.

"Kami atas nama pimpinan DPRD menyampaikan permohnan maaf kepada seluruh masyarakat Maluku dan anggota dewan atas insiden yang terjadi dua hari lalu," kata Manuhuttu.

Ia mengatakn, situasi yang telah terjadi dijadikan renungan, manusia semua tidak sempurna dan menjadi catatan ke depan, kalau terjadi perbedaan sikap politik itu hal yang biasa dan harus dimaknai sebagai dinamika.

Terkait sikap para ketua-ketua fraksi untuk menarik semua pimpinan dewan dari pansus PT. BM juga akan dipertimbangkan kembali setelah mempertimbangkan suasana memanas antara ketua dan wakil ketua DPRD yang kini sudah membaik.

Ketua DPRD Maluku dalam kesempatan itu juga menjelaskan pihaknya sudah dua kali menyurati pemprov untuk menyampaikan dokumen DPBD Perubahan 2015 ke legislatif karena sudah melewati batas waktu dan bisa terkena sanksi dari Menteri Dalam Negeri.

"Harusnya dokumen APBD Perubahan 2015 sudah diajukan pemerintah daerah ke legislatif dan selesai dibahas pada Bulan Agustus untuk tetapi sampai saat ini belum terealisasi," katanya.

Sebab pembahasan APBD Perubahan di legislatif tidak akan maksimal karena keterbatasan waktu dan bisa berimplikasi pada pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) atau pun DAK oleh Kemendagri.

Apalagi dalam waktu dekat ini, banyak agenda penting yang akan berlangsung di daerah ini seperti pesta paduan suara grejawi (Pesparawi) tingkat nasional yang dimulai awal Oktober dan berlanjut dengan pelaksanaan pilkada serentak pada empat kabupaten yang tentunya menyita waktu para wakil rakyat. 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015