Ternate, 9/9 (Antara Maluku) - Investor asal Korea Selatan yang selama ini mengelola usaha perikanan di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut) membantu nelayan setempat yang berminat mengembangkan usaha budidaya ikan kerapu.

Kepala Bidang Budidaya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Malut Kadri La Ece di Ternate, Selasa, mengatakan investor bernama Mong tersebut membantu nelayan yang berminat mengembangkan usaha budidaya ikan kerapu dengan cara menyediakan bibit ikan kerapu.

Bibit ikan kerapu yang dihasilkan melalui usaha penangkaran di wilayah Sonya, Kabupaten Halmahera Selatan itu dibagikan kepada nelayan untuk dibudidayakan dan setelah mencapai ukuran tertentu dijual kepada investor untuk selanjutnya diekspor ke luar negeri.

"Jadi nelayan hanya menyiapkan tempat pembudidayaan dan melakukan pemeliharaan yang baik, sedangkan untuk pemasarannya tidak ada masalah karena semuanya akan dibeli investor Korea Selatan tersebut dengan harga yang cukup menguntungkan bagi nelayan," katanya.

Para nelayan di Halmahera Selatan diharapkan dapat memanfaatkan peluang usaha budidaya ikan kerapu yang difasilitasi investor Korea Selatan tersebut, karena bisa menjadi usaha yang dapat memberi pendapatan besar bagi nelayan.

Selain itu, kata Kadri La Ece, adanya peluang usaha budidaya ikan kerapu tersebut dapat menghilangkan praktik penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan, seperti menggunakan bom atau zat kimia, karena nelayan yang selama ini melakukan cara penangkapan seperti itu bisa mendapatkan usaha alternatif denganc ara membudidayakan ikan kerapu.

Ia menambahkan, DKP Malut juga ikut membantu nelayan dalam pengembangan budidaya ikan kerapu di Malut melalui penyediaan bibit ikan kerapu serta bantuan modal usaha untuk mengembangkan usaha budidaya itu.

Di Malut tersedia potensi sekitar 80.000 ha untuk pengembangan budidaya perikanan, seperti budidaya ikan kerapu dan rumput laut, namun yang dimanfaatkan selama ini masih kurang dari 10 persen dari potensi itu. 

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015