Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku memberikan hadiah kulkas kepada pengusul acara nonton bareng (nobar) pertandingan perempat final Piala Asia U-23 Tim Nasional Indonesia melawan Korea Selatan yang digelar di Lapangan Merdeka Ambon.
“Iya ini sebagai apresiasi kepada Agus yang sudah mau berinisiatif mengusulkan nobar kepada saya melalui akun tiktok,” kata Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, di Ambon, Jumat pagi..
Hadiah ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas inisiatif positif dalam membangun semangat kebersamaan dan dukungan terhadap timnas sepak bola Indonesia.
Acara nobar yang diinisiasi oleh Agus itu mendapat sambutan positif dan menarik partisipasi yang cukup besar dari warga setempat.
Nobar pertandingan timnas berlangsung di Lapangan Merdeka Ambon merupakan sarana efektif untuk memupuk rasa persatuan dan kebanggaan.
"Dengan memberikan hadiah kulkas, kami ingin memberikan penghargaan kepada mereka yang telah aktif menggerakkan kegiatan nobar dan mendukung timnas Indonesia,"
Ia berharap, semoga hadiah ini dapat mendorong terus semangat kebersamaan dan dukungan positif terhadap olahraga di Indonesia.
Pengusul nobar Agus yang menerima hadiah kulkas mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Pemerintah Kota Ambon.
Ia berharap acara nobar ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan dan menjadi bagian dari upaya mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat.
Acara nobar yang diadakan secara rutin di Kota Ambon tidak hanya menjadi ajang untuk menyaksikan pertandingan sepak bola bersama, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat hubungan sosial dan membangun semangat kebersamaan di antara masyarakat setempat.
Tim nasional Indonesia U-23 menciptakan sejarah dengan menundukkan Korea Selatan sekaligus mengamankan tiket semifinal setelah menang adu penalti 11-10 dalam pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari WIB.
Pemenang pertandingan harus ditentukan dengan adu penalti setelah kedua tim imbang 2-2 selama 120 menit bertanding.
Dilihat dari statistik pertandingan, Indonesia unggul dari segala aspek positif yang menunjukkan bahwa Garuda muda memiliki peluang lebih besar untuk memenangi pertandingan tanpa melalui adu penalti.
Dari sisi penguasaan bola yang menjadi Indikator dominasi permainan, Indonesia unggul 53 persen dibanding Korea Selatan yang melakukan penguasaan bola 47 persen.
Kemenangan Indonesia atas Korsel dalam laga yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, ini tak hanya menciptakan sejarah baru bagi Indonesia. Kesuksesan Merselino Ferdinan dan kawan-kawan mendekatkan Indonesia dengan mimpi baru untuk selangkah lagi lolos ke Olimpiade Paris 2024.