Ambon, 2/10 (Antara Maluku) - Kota Ambon, ibu kota provinsi Maluku terlihat semakin semarak dengan berbagai atribut untuk menyambut penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI pada 2 - 12 Oktober 2015.

Pantauan Antara, Jumat, wajah Kota Ambon yang menjadi tuan rumah tempat penyelenggaraan even nasional tersebut, terlihat semakin semarak dan ramai dengan spanduk dan baliho berbagai ukuran yang dipasang di seantero penjuru ibu kota provinsi Maluku tersebut.

Spanduk dan baliho dari berukuran kecil hingga paling besar tidak hanya dipasang oleh Pemerintah Provinsi Maluku, Kota Ambon maupun kabupaten/kota lainnya, tetapi juga dari berbagai instansi sipil dan militer, LSM, tokoh masyarakat, pemuka agama, anggota DPRD kabupaten/kota hingga berbagai elemen lainnya.

Seluruh komponen terlihat beramai-ramai ikut memberikan ucapan selamat sebagai bentuk dukungan terhadap sukses penyelenggaraan Pesparawi melalui baliho dan spanduk yang dipajang berseliweran di berbagai ruas jalan.

Sejumlah lokasi yang ditetapkan sebagai pusat pemasangan reklame, terlihat tidak mampu menampung banyaknya spanduk dan baliho, karena dipasang saling berhimpitan satu sama lainnya.

Sejumlah kawasan yang "terlarang" untuk reklame seperti pagar sekolah, tempat ibadah, perkantoran, maupun pusat perbelanjaan juga tidak luput dari pemasangat atribut event tersebut.

Sejumlah ruas jalan di pusat kota Ambon juga tampak semarak dengan berbagai hiasan bernuansa Kristiani dipasang masyarakat sebagai bentuk partisipasi untuk turut menyukseskan even Pesparawi yang diharapkan dapat memperkuat Ambon dan Maluku sebagai laboratorium kerukunan hidup antarumat beragama di tanah air tersebut.

Warga di ibu kota provinsi Maluku tersebut juga terlihat sibuk menyambut dan menjamu para peserta pesparawi dari 34 provinsi di Maluku yang telah berdatangan di Ambon sejak beberapa hari terakhir.

Warga Batu Merah yang beragama Muslim, misalnya, sibuk menyambut dan menjamu para peserta Pesparawi asal provinsi Yogyakarta yang tiba, Jumat (2/10) siang.

Sebagain besar peserta asal Yogyakarta akan menginap di rumah warga Muslim Batu Merah.

Berdasarkan pemantauan kehadiran ribuan peserta dari berbagai daerah juga berdampak terjadi kemacetan arus lalu lintas pada beberapa ruas jalan di Kota Ambon.

Ketua Seksi Penyambutan Panitia Pesparawi Syuryadi Sabirin membenarkan sebagian besar peserta telah tiba di Kota Ambon untuk mengikuti event lomba banding nyanyi lagu gerejawi tersebut.

"Sejak 24 September hingga hari ini tercatat peserta dari 15 provinsi telah tiba di Ambon. Tiga kontingen telah tiba seluruh peserta dan pendampingnya yakni provinsi Nangroe Aceh Darusalam, Sulawesi Barat (Sulbar) dan Papua Barat," katanya.

Dia mengatakan, sejak Jumat (2/10) pagi hingga sore telah tiba 2.152 peserta dari berbagai daerah, selebihnya 1.599 peserta akan tiba pada Sabtu (3/10), 645 peserta pada Minggu (4/10), 216 peserta pada Senin (5/10) dan sisanya 117 peserta akan tiba bertepatan dengan pembukaan Pesparawi yakni pada Selasa (6/10). 

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015