Ternate, 5/10 (Antara Maluku) - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melakukan sosialisasi tentang perkembangan hubungan Indonesia di kawasan pasifik di Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, Senin.

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu, Nahari Agustini, mengatakan, sosialisasi mengenai perkembangan hubungan Indonesia di kawasan Pasifik.

Tujuannya optimalisasi potensi kerja sama Indonesia dengan sub bagian kawasan melanesia untuk menyampaikan capaian - capaian yang sudah dilakukan, terutama oleh Kemenlu dalam upaya peningkatkan kerja sama di Pasifik.

Pasifik merupakan salah satu prioritas dari politik luar negeri Indonesia.

Selain itu, di negara - negara Pasifik juga belum mengoptimalkan kerja sama ekonomi, konektifitas dan lainnya.

Nahari mengemukakan, sasaran kerjasama tidak hanya di ekonomi, tetapi juga sebagai mitra kawasan sebagai konektifitas negara Pasifik meliputi lebih dari 20 negara utamanya di kawasan Melanesia adalah Samua,Salemon, Australia, Papua Nugini dan lain - lain.

Menurutnya, dalam tujuh forum tersebut sudah banyak capaian, sehingga dengan demikian Indonesia dapat mengekspresikan kepentingan kerjasama dalam forum tersebut.

Sedangkan, Rektor Unkhair Prof DR Husen Alting,SH,MH mengatakan, forum sosialisasi perkembangan hubungan Indonesia dengan kawasan Pasifik yang dilakukan hendaknya jangan difokuskan kepada perguruan tinggi.

"Strategisnya Pemprov Maluku Utara sejauhmana merespon peluang forum tersebut untuk kepentingan berbagai sektor," ujarnya.

Apalagi, hal ini merupakan suatu ruang untuk mengakses antara daerah - daerah tertentu dengan luar negeri, sehingga baginya ini strategis bagi Pemprov Maluku Utara maupun Pemkab/Pemkot.

"Jadi tergantung Pemprov Maluku Utara merespon atau tidak, peluang tersebut untuk meningkatkan kerjasama dengan pihak luar negeri," katanya.

Pewarta: M. Ponting

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015